Fery Farhati Ganis: "Anies Baswedan Teman Duduk yang Menyenangkan dan Suami Romantis"

Endang Jamhari | 18 Februari 2017 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menyambangi rumah calon Gubernur Anies Baswedan (47) yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kami disambut dengan nuansa asri yang tecermin dari pepohonan besar, aneka bunga, dan rumah joglo yang berfungsi sebagai musala dan tempat pengajian.

Rumah joglo ini terpisah dari bangunan utama yang dihuni Anies dan keluarga. Di hunian utama, area pendopo jadi tempat favorit Anies membaca buku sambil menikmati kicauan burung, lenggak-lenggok ikan koi dan gemiricik air menambah syahdu suasana.

Pendopo ini juga dihiasi puluhan buku koleksi Anies. Di sinilah kami disambut Fery Farhati Ganis (47), istri Anies, dengan hangat

Padahal, saat itu Fery baru pulang dari blusukan di Cilincing, Jakarta Utara. “Maaf menunggu lama, tadi di jalan agak macet. Seharusnya saya blusukan di tiga tempat tapi karena ada wawancara dengan Bintang, blusukan hanya sekali hari ini,” Fery membuka pembicaraan.

“Saya menyampaikan program-program kerja Mas Anies dan Pak Sandi kepada warga. Saya optimistis program kerja Mas Anies dan Pak Sandi bisa mengatasi masalah Jakarta,” alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada ini berbagi cerita tentang yang dilakukannya saat blusukan. 

Perempuan yang mengambil S-2 Sekolah Ilmu Keluarga, Konsumen, dan Nutrisi Universitas Illinois Utara, DeKalb, AS, ini menilai suaminya sederhana, ramah, hangat, pemberi solusi yang luar biasa, juga disiplin dan tegas.

“Anies itu memiliki arti teman duduk. Mas Anies itu teman duduk yang sangat menyenangkan. Mengobrol dengan Mas Anies berjam-jam, tidak pernah bosan. Di tengah keluarga besar atau sahabat-sahabatnya, Mas Anies selalu diminta untuk mencarikan solusi masalah. Kadang solusi yang diberikan Mas Anies tidak pernah terpikir oleh kami. Pendopo ini dan joglo jadi saksi kehangatan seorang Mas Anies,” Fery berbagi kesan tentang pria yang selama 21 tahun telah menjadi pendamping hidupnya. 

Menurut ibu Mutiara Annisa Baswedan (20), Mikail Azizi Baswedan (17), Kaisar Hakam Baswedan, (11) dan Ismail Hakim Baswedan (9) ini, Anies sangat terbuka dengan berbagai masukan dari dirinya, bahkan anak-anaknya. Anies juga pria yang sangat menjunjung tinggi harkat wanita.

“Mas Anies sangat mencintai dan menghormati ibunya. Sebelum mendaftarkan diri jadi calon Gubernur DKI Jakarta, Mas Anies minta izin dari ibunya. Mas Anies juga minta pandangan saya dan anak kami yang sudah dewasa. Karena niatnya baik dan memiliki tujuan yang baik, makanya saya mendukung Mas Anies untuk maju jadi calon Gubernur,” urai Fery.

Anies, yang gemar bercocok tanam serta memelihara ikan hias dan burung, emosinya tidak mudah tersulut. Jika Fery atau anak-anaknya membuat kekeliruan, ia lebih senang menasihati daripada memaki. Fery mengaku pernah berbuat kesalahan, tapi Anies tidak marah. Fery diajaknya bicara empat mata, dari hati ke hati, tanpa menghakiminya.

“Saya juga seperti istri lain yang tidak luput dari kekeliruan, tapi Mas Anies bisa mengarahkan dan menasihati saya. Mas Anies imam keluarga yang luar biasa,” Fery memuji suaminya. 

Banyak suami melupakan tanggal penting dan terasa spesial bagi istri, seperti ulang tahun pernikahan. Namun menghargai jerih payah Fery dalam mengasuh anak-anak dan kesetiaannya mendampinginya, Anies mengingat tanggal-tanggal penting semacam ini.

“Mas Anies itu bukan hanya teman duduk yang baik, tapi juga suami yang romantis. Banyak kejutan yang diberikan Anies saat perayaan ulang tahun pernikahan atau saat saya ulang tahun,” ucap Fery tersipu-tersipu. 

 

(ej/gur)

 

Penulis : Endang Jamhari
Editor: Endang Jamhari
Berita Terkait