Istri: Ernest Prakasa adalah Yin dan Yang dalam Satu Kepribadian
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam pandangan sang istri, Meira, sosok Ernest Prakasa dari luar terlihat menyebalkan, “banci” atur, perfeksionis.
Ernest adalah yin dan yang dalam satu kepribadian. Kadang, ia sangat kuat. Kalau sudah punya cita-cita, Ernest akan memperjuangkan sampai itu benar-benar tercapai. Kadang temperamental. Di sisi lain, ia sangat baik. Kalau ada orang meminta bantuan, Ernest susah untuk bilang tidak.
“Kadang saya memberi tahunya, ‘Sayang, belajarlah untuk bilang tidak. Nanti kamu malah menyusahkan diri sendiri.’ Tapi itulah Ernest yang kuat dan berhati baik. Compassionate. Dia bikin saya gemas. Dia bisa melakukan banyak hal yang orang lain belum tentu bisa lakukan,” ungkap Meira. Hal lain yang membuatnya kagum, untuk mencapai standar kualitas yang baik, Ernest siap untuk dipersepsikan sebagai orang resek oleh orang lain.
Dalam bekerja, kalau terlalu mementingkan perasaan orang lain dan memikirkan komentar orang lain, hasilnya tidak akan maksimal. Ernest meyakini hal itu. Meski demikian, ia tidak pernah kehilangan simpati. Belasan tahun menjadi istri, Meira tahu bagaimana suaminya berproses menjadi semakin dewasa. Salah satu kedewasaan Ernest terlihat semenjak anak kedua lahir.
“Ernest lebih tenang sejak punya dua anak. Dulu, temperamental parah. Cenderung grasa-grusu. Sejak punya dua buntut dan tinggal di Bali selama 3 tahun tanpa babysitter, ia menjadi lebih kalem dan sabar,” kata Meira.
Ernest menyahut, “Pada momen itu, saya melatih diri sabar apalagi Snow masih bayi. Ia belum bisa menyampaikan maksud dan apa yang diinginkan. Ia baru bisa menangis. Alhasil, saya harus sangat, sangat sabar dalam situasi seperti ini.”
(wyn/gur)