Yafi Tessa Bertemu Hantu Anak Kecil
TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron Dunia Terbalik (DT) merupakan sinetron kedua bagi Yafi Tessa (11). Yafi sendiri lebih sering membintangi film-film horor. Kisah menakutkan dialaminya selama syuting film horor di tempat-tempat yang angker. Seperti apa ceritanya?
Bintang berbincang dengan Yafi di lokasi syuting DT di Cibubur, Jakarta Timur. Yafi berkenalan dengan dunia perfilman di usia 4 tahun, ketika diminta menjadi pemain figuran sebuah film. Ternyata, menjadi figuran saja tidak memuaskan Yafi cilik.
“Aku lupa judul filmnya. Aku sempat marah dengan sutradaranya, kenapa aku hanya lewat saja. Adeganku tidak ada dialognya,” Yafi mengenang siang itu.
Kecewa, Yafi enggan syuting film lagi Hingga pada 2012 film berjudul Kuntilanak-Kuntilanak menjadi film perdananya. Sebagai pemain pendukung, ia memerankan hantu anak kecil. Yafi senang. Selain mengasah bakat aktingnya, ia bisa mengolok para kru film dan sutradara.
“Rata-rata sutradara film horor itu sebetulnya penakut. Syuting di rumah angker, aku suka mengeluarkan suara yang membuat mereka takut,” bilang Yafi, yang juga penakut, tertawa.
Setahun kemudian, Yafi kembali menjadi hantu dalam film Mengejar Setan. Syuting berlangsung di sebuah rumah kayu. Ia masih ingat asisten Masayu Anastasia, pemeran utama, berteriak meronta-ronta dan kemudian menangis. Melihat orang kesurupan untuk kali pertama, Yafi kaget.
“Aku menangis karena takut,” aku kelahiran 8 Desember 2005 ini. Saking takutnya, Yafi sampai meminta pulang.
Ketika sedang merengek itu, Yafi melihat sesosok anak kecil perempuan, kira-kira seusia dengannya, mendekatinya sambil menggendong boneka. Sosok itu menenangkan Yafi yang masih menangis.
“Dia bilang ayo kita main, tidak usah takut,” cerita Yafi, yang juga terlibat dalam film Hantu Pohon Boneka, Wewe, dan 308.
Di dalam rumah itu, hanya Yafi yang melihat hantu anak kecil berwajah pucat, berambut panjang, dan bermata merah.
“Karena aku tahu anak kecil itu hantu, aku menyuruhnya pergi dan orang-orang berusaha menenangkanku,” kata Yafi, yang tidak jadi pulang dan melanjutkan syuting setelah kejadian menakutkan itu.
(han/gur)