Java Jive: Menyanyikan Lagu Baru Bagai Makan Buah Simalakama
TABLOIDBINTANG.COM - Masih ingat Java Jive? Ya, salah satu ikon musik Indonesia era 90-an ini tengah mempersiapkan konser bersama Dewa 19, Ari Lasso, dan Nadila. Konser bertajuk “90s Music Harmony” itu akan dihelat di The Pallas SCBD Jakarta pada 31 Maret 2017.
Kepada tabloidbintang.com, Java Jive mengaku manggung dengan konsep 90-an sebenarnya bukan hal baru. Namun, ada sensasi dilema yang mereka rasakan sebelum naik panggung. Khususnya, saat menentukan lagu apa saja yang akan dibawakan.
Para personel Java Jive sebenarnya ingin sekali membawakan satu dua lagu baru. “Tapi sejujurnya, menyanyikan lagu baru yang notabene unlisted itu bagaikan makan buah simalakama. Lagu yang kami bawakan selama ini hit-hit besar Java Jive. Saat memperkenalkan lagu baru, penggemar selalu protes: Kenapa yang dibawakan malah lagu yang itu?” ujar vokalis Java Jive, Danny dalam sesi wawancara empat mata di Jakarta, pekan lalu.
Seperti diketahui, Java Jive telah melepas delapan album. Artinya, minimal ada delapan hit yang mesti disuguhkan kala naik panggung. Delapan hit itu di antaranya, “Kau Yang Terindah”, “Gerangan Cinta”, “Permataku”, “Gadis Malam”, “Buah Hati”, “Sisa Semalam”, dan “Dia.”
Pada akhirnya, para personel Java Jive harus mengambil jalan tengah yang paling realistis. Mereka mementingkan interaksi dengan penggemar lewat lagu-lagu yang selama ini memang dikenal baik oleh publik. “Penonton punya hak atas lagu hit Java Jive. Dan konser tidak sekadar mengobral lagu. Dalam konser, musisi harus berinteraksi dengan penonton. Jembatan komunikasi dengan penonton itu hanya terbangun lewat lagu hit,” tutup Danny.
(wyn/wida)