Kisah Sedih Enda Ungu Jalani Puasa Ramadhan Pertama Tanpa Ayah
TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2018 ini Enda Ungu harus melewati Ramadhan pertama tanpa ayah.
Ayah Enda Ungu, yaitu H. Medjaja Syaifudin Kusumah, meninggal dunia pada awal Maret 2018 lalu.
Kematian sang ayah tentu mempengaruhi perasaan Enda Ungu saat Ramadhan 2018. Kesedihan menyelimuti gitaris Ungu tersebut.
"Otomatis pasti sedih. Nggak ada yang ikhlas kehilangan orangtua," kata Enda Ungu ketika berkunjung ke kantor tabloidbintang.com daerah Karet, Jakarta Selatan akhir Maret kemarin.
Enda Ungu memiliki begitu banyak kenangan bersama ayahnya. Enda Ungu juga memegang teguh sejumlah prinsip yang dipegang sang ayah.
Salah satunya adalah tanggung jawab. Enda Ungu merasa harus lebih bertanggung jawab terhadap adik-adiknya sepeninggal sang ayah.
"Apa yang menjadi pemikiranku adalah aku harus tanggung jawab untuk memperhatikan adik-adikku meski mereka sudah berkeluarga. Aku anak paling tua," tutur Enda Ungu.
Hal serupa turut diberlakukan kepada ibu Enda Ungu. Karena ayahnya telah tiada, Enda Ungu menuturkan jika sang ibu pindah domisili. Ibu Enda Ungu tidak lagi menetap di kampung halamannya, yaitu Manado untuk Ramadhan 2018.
"Aku biasanya suka pulang ke Manado. Cuma kemarin Papa udah meninggal dan dimakamin di Jakarta. Jadi mamaku pergi kesini," tutup Enda Ungu.
(dira / gur)