Boy William: Ayu Ting Ting Tidak Punya Waktu untuk Para Pembenci
TABLOIDBINTANG.COM - Dengan segala pro dan kontra maupun gosip yang menyertai kerja sama mereka, Boy William salut Ayu Ting Ting tak terpengaruh sama sekali.
“Ayu sama sekali enggak mengeluh, digosipkan apa pun. Enggak pernah curhat juga soal itu. Dia tidak ada waktu untuk para pembenci, dia supersibuk,” puji Boy.
Masih menanggapi soal pembenci, Boy juga tak ambil pusing dengan warganet yang mencibir gayanya membawakan acara, yang katanya sok kebarat-baratan—mencampur bahasa Inggris dan Indonesia.
“Ya, saya tahu itu. Ayolah, people. Ini tahun 2018, era digital. Kalau mau maju harus bisa berkomunikasi di mana pun dengan bahasa Inggris. Saya pikir semua harus belajar bahasa Inggris, tanpa melupakan asal-usul kita,” kata Boy, yang selain memandu acara dan bermain film, menjalankan bisnis kuliner keluarga di beberapa wilayah di Jakarta.
Di usia 3 tahun, Boy William pindah ke Selandia Baru bersama keluarganya dan menetap di sana sampai SMP. Kemudian melanjutkan pendidikan di Los Angeles, AS.
“Hampir seumur hidup, saya ada di luar negeri. Sekitar 15-16 tahun tinggal di luar negeri, jadi, ya otomatis kemampuan bahasa pun terpengaruh. Menurut saya, membahas pembenci enggak akan ada habisnya. Enggak usah diurusi, cuma buang-buang waktu dan energi. Cuek saja kayak Ayu, mau dihujat, dibenci, digosipkan, dia tetap bekerja dengan baik,” tukas Boy.
Ayu memang sudah kebal gosip. Dalam kehidupannya sudah tidak ada lagi yang namanya privasi, semua orang kepo akan hidupnya.
“Dari tahun ke tahun, mah ada saja (gosip). Sebenarnya, kan saya berhak juga untuk tidak membagi kehidupan pribadi saya. Saya sama seperti Anda, kok, manusia juga. Cuma saya itu artis. Setiap pekerjaan ada risikonya dan harus diterima. Jadi artis, ya begini, sedikit-sedikit disorot, begini salah, begitu salah. Mau dekat dengan siapa juga pasti dibicarakan,” Ayu menyambung.
Sebagai orang tua tunggal sekaligus tulang punggung keluarga, Ayu bekerja keras pagi bahkan sampai pagi lagi. Ramadan ini ia malah mengisi 4 program acara sekaligus dalam sehari. Hampir setiap hari pulang pagi. Masa masih mau terpengaruh lagi ocehan julid warganet?
“Begini saja, yang baik saya dengarkan. Yang jelek dibuang saja. Enggak usah digubris komentar-komentar julid orang di internet. Mau digosipkan, terserah saja, karena saya harus fokus mencari uang buat anak dan orang tua,” ucap Ayu.
Dulu awalnya ia masih terpengaruh, akibat membaca satu atau dua komentar warganet. Namun seiring meningkatnya popularitas dan kesibukan, Ayu tak lagi mempedulikan kolom komentar di media sosial.
“Selama itu enggak menjelekkan anak saya, orang tua saya, masa bodoh!” tandas Ayu.
(val / gur)