Dimas Djayadiningrat Tidak Mau Bikin Film karena Jadi Orangtua Tunggal
TABLOIDBINTANG.COM - Dimas Djayadiningrat bukan nama baru di industri hiburan. Pada dekade 1990-an, ia dikenal sebagai sutradara videoklip. Sejumlah videoklip fenomenal buatannya antara lain “Sebuah Rasa” (Agnes Monica), “Kuldesak” (Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan), dan “Amukti Palapa” dari Kalingga yang menjadi videoklip terbaik versi Video Musik Indonesia.
Pada 2006, Dimas Djayadiningrat membuat keputusan besar, hijrah dari videoklip ke iklan. Ia beralasan, “Sudah waktunya beranjak mungkin. Era sudah berbeda. Videoklip tidak sepopuler dulu. Stasiun televisi tidak punya ruang yang cukup untuk menayangkan videoklip. Orang kalau mau menonton videoklip mesti ke YouTube. Orang menonton videoklip karena suka lagunya. Bukan karena disuguhi beragam pilihan oleh stasiun televisi. Videoklip sudah tidak seseksi dulu.”
Videoklip sudah tidak seksi lagi, tapi film Indonesia diakui Dimas sedang seksi-seksinya. Mengumpulkan 4 atau 6 juta penonton bukan hal mustahil. Seniman berambut gondrong itu pernah mencetak box office lewat film Quickie Express yang menyerap 1,1 juta penonton. Meski demikian, Dimas menyebut peluangnya untuk kembali ke film sangat kecil.
“Jujur, saya sekarang single parent. Saya punya anak perempuan, Malya Djayadiningrat yang kini berusia 5 tahun. Dia tinggal dengan saya. Itu alasan kenapa saya enggak bikin film dulu. Bikin film sering menuntut saya ke luar kota dua minggu sampai beberapa bulan. Tidak mungkin saya meninggalkan anak di rumah sendirian. Padahal, ide cerita sudah menumpuk. Yang jelas, passion saya tidak mengarah ke film religi atau biografi,” pungkas Dimas yang pernah menikahi model cantik Reynavenzka Deyandra pada Juli 2012.
(wyn / gur)