Amanda Manopo dan Pengaruh Mermaid In Love
TABLOIDBINTANG.COM - Debut akting Amanda Manopo dimulai tahun 2012 lewat sinetron Hidayah. Setelah itu, berturut-turut ia menjadi pendukung dalam sinetron Putri Bidadari, Tendangan Si Madun Returns, Siti Bling-Bling, Semua Sayang Eneng, hingga akhirnya didapuk menjadi pemeran utama di sinetron Malu-Malu Kucing produksi MD Entertainment.
Gerbang popularitas terbuka kala ia dipercaya memerankan Ariel dalam sinetron Mermaid In Love (MIL). Hanya dalam tempo 2 minggu sejak penayangan perdana MIL pada 2 Mei 2016, Amanda menjelma menjadi idola baru remaja. Pengikut akun Instagram @amandamanopo kini telah menembus angka 4,9 juta dan akun Twitternya telah menjaring ratusan ribu pengikut.
Kepiawaian akting Amanda semakin terasah ketika bermain dalam sinetron drama berjudul Hati Yang Memilih (2017) dan Antara Dua Cinta (2018) yang sama-sama tayang di RCTI. Di Hati Yang Memilih ia dituntut untuk memainkan 5 karakter berbeda.
“Aku jadi antagonis, protagonis, orang gila, hantu, dan punya dua kepribadian. Itu tantangan banget buat aku,” imbuhnya.
Sedang di Antara Dua Cinta ia harus membangun chemistry dengan pendatang baru yang jam terbangnya rendah. “Bersama yang lain, aku bimbing pemain baru. Sulit, sih bangun chemistry-nya,” aku pemeran hantu arwah penasaran bernama Alanda di film Sajen yang berhasil merangkul 792 ribu penonton bioskop.
Debut aktingnya di film horor sukses, Amanda mengaku banjir tawaran dari beberapa rumah produksi dengan genre serupa. Agustus mendatang, gadis yang berulang tahun setiap 6 Desember ini akan mulai syuting film terbaru produksi MD Pictures.
“Enggak ketagihan horor juga, sih. Biasa saja. Tapi enggak kenapa yang menawari horor semua,” aku mantan kekasih El Rumi dan Esa Sigit ini.
(ind / gur)