Jual Busana Wanita Ukuran Plus, Desita Adelia Raih Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Agestia Jatilarasati | 5 Agustus 2018 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meski hanya mengandalkan penjualan daring, sejak awal, produk Ella Es Bonita laris diburu wanita.

Hal itu dikarenakan Ella Es Bonita menghadirkan desain variatif, bahan yang nyaman juga harga terjangkau. Dengan kisaran 200 sampai 400 ribu rupiah, pembeli bisa membawa pulang pakaian dari ukuran XL sampai 8XL.

Angka produksi Ella Es Bonita sendiri saat ini mencapai 500 buah pakaian setiap bulannya. Kalau dihitung-hitung, kini Desita dapat meraup omzet sekitar 125 juta rupiah per bulan.  

Kendati demikian, kesuksesan Ella Es Bonita juga tak diraih dengan jalan mulus. Di pengujung percakapan, Desita menceritakan di mana Ella Es Bonita melewati masa sulit.

“Jangan berpikir bahwa Ella Es Bonita ini berjalan mulus-mulus saja. Ella Es Bonita itu pernah ‘sakit’ di tahun 2017,” ujar Desita.

Ia mengenang, bahwa pada tahun 2014 sampai 2015 Ella Es Bonita berkembang pesat. Karena itu Desita dan suami sepakat memperbesar manajemen, agar bisa mengakomodir perkembangan bisnisnya juga. Bukannya semakin berkembang, Ella Es Bonita malah bergerak sebaliknya.

“Salahnya kami pada saat itu adalah percaya begitu saja pada apa yang disarankan orang lain kepada kita. Orang bilang ‘A’ kami menurut, orang bilang ‘B’ kami juga menurut tanpa menelaah terlebih dahulu apakah hal yang disarankan itu benar-benar baik dan dibutuhkan Ella Es Bonita. Pengambilan keputusan serampangan, manajemen berantakan, sampai korupsi terjadi saat itu,” kenang Desita.

Akhirnya, Desita dan suami memutuskan untuk mengambil alih pengaturan manajemen Ella Es Bonita.

“Bisnis itu ibarat anak kandung. Ketika anak sakit, masa kami biarkan begitu saja? Kami merawat Ella Es Bonita sampai pulih dan bisa bangkit kembali. Dari situ kami belajar bahwa membangun bisnis tidak bisa sembarangan. Banyak orang bilang kalau berbisnis itu enak, karena enggak punya bos. Enggak juga. Kita punya bos yakni alam. Kalau dalam berbisnis kita tidak hati-hati, komitmennya tidak kuat, dan sebagainya maka alam yang akan mengomeli kita".

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait