Mendapat Porsi yang Besar di Mile 22, Iko Uwais Mengasah Kemampuan Akting
TABLOIDBINTANG.COM - Di film Mile 22, selain aksi laga, Iko Uwais juga mengasah kemampuan aktingnya. Mengingat ini menjadi film pertamanya mendapat porsi akting yang besar.
Jumlah dialog yang harus dilakoni Iko juga jauh lebih banyak dibanding film-filmnya terdahulu. Menurut Ricky, Iko mendalami peran dengan mempelajari skrip, tanpa campur tangan pelatih akting.
Untungnya, Peter juga tipe sutradara yang spontan dan mendorong para pemain mengeksplorasi karakter masing-masing. Untuk Iko, salah satu caranya dengan menyelipkan beberapa dialog bahasa Indonesia dalam film.
"Karena ada beberapa orang yang berbahasa non Inggris juga ketika syuting dan untuk itu ada asisten kami juga yang jadi penerjemah Peter," imbuh Ricky.
Dikenal sebagai aktor laga, Iko tak pernah gagal membuat penonton kagum. Dari Merantau (2009) dan The Raid, Iko membawa silat ke mata internasional.
Lewat dua film tersebut, ayah dari Atraya Syahla Putri Uwais (5) dan Aneska Layla Putri Uwais (2 bulan) ini mulai dilirik Hollywood. Ia menembus Hollywood lewat Man of Tai Chi (2013). Selanjutnya, terlibat dalam Star Wars: The Force Awakens (2015). Iko baru mendapat peran minor di kedua film ini.
Dalam film Beyond Skyline (2017), Iko baru mendapatkan porsi peran yang cukup besar. Kini, usai membintangi Mile 22, nama Iko semakin diperhitungkan.
Ricky mengungkapkan, ke depannya Iko ingin terus mengeksplorasi kemampuan aktingnya. "Bagaimana caranya Iko bisa mendapatkan peran dimana dia bisa mengeksplorasi kemampuan aktingnya dan cerita dalam sebuah film. Karena dari sisi aksi laga, Iko sudah cukup dikenal," ujar Ricky.
Kendati demikian, bintang yang tengah syuting serial Wu Assassins ini tak ingin memberi prediksi terkait masa depan kariernya. "Setiap ditanya, Iko selalu menjawab dia lebih suka fokus dengan apa yang ada di depan matanya. Dia fokus 100 persen membintangi dan membuat koreografi film yang dibintanginya," pungkas Ricky.
(yuri / gur)