Ciuman dengan Aurelie Moeremans, Arya Saloka: Gampang, Lebih Sulit Joget di DWP
TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu adegan romantis di film Menunggu Pagi karya Teddy Soeriaatmadja, ketika Bayu yang diperankan Arya Saloka babak belur dihampiri Sarah (Aurelie Moeremans).
Sarah mencium bibir Bayu dengan penuh perasaan. Setelah putus dengan Nina (Putri Marino), Bayu didekati Sarah. Karakter Bayu dibawakan dengan penuh penjiwaan oleh Arya Saloka (27). Sejumlah penonton menyebut Arya menang banyak di film ini. Siapa Arya?
Soal adegan ciuman, Arya Saloka mengaku tidak risi. “Itu tuntutan peran. Sebagai aktor saya mesti profesional menjalani berbagai adegan termasuk ciuman. Melakukan adegan jangan setengah-setengah. Guru akting saya bilang, seorang aktor harus berdamai dengan karakter yang diperankan. Karakter itu saudara sekaligus jiwa kedua sang aktor,” beri tahu Arya pekan lalu.
Untuk adegan ciuman, Arya-Aurelie hanya sekali melakukannya dan langsung beres. Adegan itu diambil dari empat sudut pandang. Sebenarnya ciuman dengan Aurelie bukan adegan tersulit selama syuting. Mengingat sebelum syuting, Arya dan pemain lain menjalani reading naskah. Yang paling susah justru adegan berjoget di festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP).
Arya Saloka belum pernah menghadiri DWP. “Makanya saya observasi melalui YouTube, agar tahu seperti apa kehebohan DWP dan bagaimana orang berjoget-joget di sana. Saya harus meyakinkan penonton bahwa Bayu anak party banget. Menunggu Pagi film keempat saya. Film pertama saya, Malaikat tanpa Sayap bersama Adipati Dolken dan Maudy Ayunda. Setelah itu Night Bus, film terbaik FFI tahun lalu. Satu lagi 9 Sisi tapi belum dirilis di bioskop,” sambung aktor kelahiran 27 Juni ini.
(wyn / gur)