Nita Yudi Mengajak Wanita Indonesia Berani Berbisnis Lewat IWAPI
TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai ketua umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Nita Yudi berharap bisa merangkul para pengusaha wanita di Indonesia.
Menurut Nita, budaya patriarki yang mengakar di Indonesia menjadi salah satu kendala utama.
"Budaya kita patriarki, dimana wanita dipandang sebagai nomor dua. Ketika wanita menjadi pengusaha, mereka tidak punya rasa percaya diri," beber wanita bernama lengkap Dyah Anita Prihapsari ini.
Ditambah dengan ketakutan karena tak punya modal. Padahal, Nita yakin modal seharusnya tidak menjadi fokus utama.
Nita Yudi menganjurkan para pengusaha wanita sebaiknya mulai bergerak dengan menganalisis potensi diri, melihat peluang pasar, dan menciptakan jaringan bisnis.
"Kita mulai dari potensi yang kita miliki. Kemudian, kita lihat bagaimana peluang pasar kita, ada enggak peluang di situ. Kalau sudah bisa menganalisis dua hal ini, Insyaallah bisnis bisa berjalan. Modal bisa dicari apalagi sekarang ada Kredit Usaha Rakyat. Terakhir, menciptakan jaringan bisnis," papar Nita yang mengungkap IWAPI membina pengusaha wanita dengan pelatihan, gelar wicara, lokakarya, seminar hingga pembentukan 2 koperasi.
Setelahnya, harus didukung dengan komitmen. Tanpa komitmen, mustahil sebuah bisnis berjalan. Nita percaya wanita punya komitmen yang tinggi, tinggal perlu diberi peluang.
"Dari 54,5 juta pengusaha di Indonesia, 49,9 juta adalah pengusaha mikro dan 60 persen pemiliknya adalah wanita. Artinya, wanita mempunyai peran signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," terang Nita Yudi.
Keuntungan yang diperoleh wanita juga biasanya akan kembali pada anak dan lingkungan. Ini juga menjadi keunggulan para pengusaha wanita.
"Artinya, wanita akan memperhatikan pendidikan anak, gizi anak, yang nantinya akan menciptakan generasi penerus yang lebih potensial. Makanya, pengusaha wanita harus diperbanyak," imbuh dia.
Nita Yudi menambahkan peran pengusaha wanita tak berhenti di situ. Seorang ibu yang juga pengusaha akan menjadi panutan dan menularkan jiwa wirausaha pada anak-anak mereka. Nita berharap pengusaha wanita di Indonesia muncul semakin banyak di kemudian hari.
"Karena menjadi pengusaha itu tidak susah. Kalau IWAPI bisa, wanita Indonesia pasti bisa," pungkas Nita.