Swan Kumarga 30 Tahun Membesarkan Dapur Solo sampai Masuk Mal
TABLOIDBINTANG.COM - Dapur Solo telah berdiri selama 30 tahun. Untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi makanan Jawa khas Solo, Swan Kumarga (52) selaku pendiri mulai membuka gerai di mal seputar Jabodetabek.
Hingga akhir 2018, Dapur Solo memiliki 5 restoran dan 15 gerai di mal. Kesuksesan Dapur Solo tidak lepas dari kemauan Swan beradaptasi dengan perubahan.
Gerai pertama Dapur Solo di mal dibuka pada 18 November tahun lalu di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Menyusul di Lippo Mal Puri, AEON Mall Serpong, D’Mall Depok, fX Sudirman, Bintaro Jaya Xchange, dan beberapa mal lain.
“Gerai di mal tidak perlu besar, yang penting makanan tetap enak,” kata Swan ditemui di Dapur Solo di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pekan lalu.
Dapur Solo masuk ke mal agar lebih banyak akses kepada masyarakat guna menikmati makanan khas Solo. Kesempatan membuka gerai terbuka setelah Dapur Solo bergabung dengan perusahaan pengelola jaringan restoran casual dining Indonesia, Eatwell Culinary Indonesia, awal tahun lalu.
“Di Jakarta, di mana lagi tempat rekreasi keluarga kalau bukan di mal? Sabtu dan Minggu mal pasti ramai pengunjung. Weekday orang kantoran juga berkunjung ke mal. Seiring perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli barang secara daring dan toko-toko retail dikecilkan bahkan ada yang tutup, mal akhirnya fokus menjual makanan dan minuman. Itu pertimbangan saya buka di mal,” terang Swan.
Sebagai bagian dari adaptasi dengan era digital, Dapur Solo juga memberi kemudahan bagi konsumen melalui sistem pemesanan daring dan kerja sama dengan perusahaan ridesharing.
“Dulu orang rela beli makanan walaupun lokasinya jauh, karena enggak macet. Sekarang, orang ingin segala sesuatu instan. Makanya Go-Food dan GrabFood membantu sekali,” terang Swan.
(ind / gur)