Tribute to Arswendo Atmowiloto, Butet Kartaredjasa: Saya Belajar Nulis Dituntun Pak Ndo
TABLOIDBINTANG.COM - Untuk mengenang sekaligus upaya terus mengingat peran penting Arswendo Atmowiloto, sebagai sastrawan, wartawan sekaligus figur penting bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya, sejumlah rekan yang pernah bekerja sama di berbagai media cetak akan menggelar acara Tribute to Arswendo Atmowiloto.
Seniman Butet Kartaredjasa ikut terlibat aktif dalam acara Tribute to Arswendo Atmowiloto. Bagi seniman asal Jogja ini, sosok Arswendo, atau yang biasa ia sapa Pak Ndo, sangat berjasa bagi perjalanan hidupnya.
"Pak Ndo ini sudah menjadi bagian dari hidup saya. Kalau tidak ada Pak Ndo mungkin jalan hidup saya akan berubah. Tidak seperti sekarang ini," kata Butet Kartaredjasa.
Butet yang baru saja menyelesaikan pentas teaternya, Pemburu Utang di TIM minggu lalu, kemudian menerawang kebelakang tatkala di usia 23 tahun sempat merasakan galaunya anak muda akan masa depannya,
"Saat itu saya bergabung di tabloid Monitor, belajar menulis, dituntun langsung Pak Ndo," ucap bapak tiga anak ini.
Pelan-pelan Butet Kartaredjasa mulai mencintai dunia tulis menulis dan menemukan kepercayaan dirinya. Ia pun terjun total dengan totalitas yang sama saat dia juga menekuni dunia teater.
"Saya akhirnya menemukan jalan hidup saya hingga menjadi seperti sekarang, tidak ada Pak Ndo, jalan hidup saya akan berbeda," kata seniman yang akan berulang tahun tanggal 21 November nanti.
Dengan keterlibatan Butet Kartaredjasa juga nama-nama besar lain, acara Tribute to Arswendo Atmowiloto yang akan digelar di Sentra Jamu Sidomuncul, 30 November, momen penting yang layak dinantikan.