Rangga Azof: Jalan Menuju Sinetron Harian Tak Bisa Dibilang Mulus
TABLOIDBINTANG.COM - Jadi bintang iklan dadakan, wajah Rangga Azof segera berseliweran di layar kaca. Beberapa hari kemudian, Rangga Azof dihubungi sebuah rumah produksi.
Mereka menjajaki kemungkinan untuk membintangi produk minuman sari kelapa dan mi instan. Tawaran demi tawaran menempatkan Rangga di persimpangan jalan. Bintang sinetron Tiba-Tiba Cinta ini memutuskan mengakhiri masa magang. Tak sampai dua bulan. Setelah itu menyusun strategi untuk audisi di beberapa rumah produksi. Usahanya membuahkan hasil.
Ketika bertandang ke kantor Tabloid Bintang belum lama ini, Rangga mengungkap kisah pertama terjun ke dunia akting. Rapi Films mengendus bakat terpendam Rangga. Ia dipinang untuk membintangi FTV Istri Ketiga. FTV ini mempertemukan Rangga dengan Kimberly Ryder dan peraih dua Piala Citra, Tio Pakusadewo. Menyusul kemudian, beberapa FTV bersama Rendy Septino dan Mathias Muchus. Rezeki terus mengalir. Trans TV menghubungi Rangga untuk membahas proyek Bioskop Indonesia. Puncaknya, Screenplay Production menawari peran dalam sinetron Putih Abu-Abu 2.
"Jalan menuju sinetron harian tidak bisa dibilang mulus. Di Putih Abu-Abu 2, saya dapat peran Mario, cowok yang datang dari luar negeri untuk masuk ke plot utama. Tapi saat itu (maaf) kasus Eza Gionino menjadi isu panas. Saya menanti kepastian cerita sampai dua bulan. Sempat luntang-lantung. Sempat berpikir melanjutkan skripsi, lalu membintangi beberapa FTV Mendadak Sakti di Trans TV," ujar cowok penyuka futsal pada Bintang. Kesabaran Rangga mendapat ganjaran.
Ia dirangkul Screenplay Production untuk sinetron CYS dan Tiba-Tiba Cinta. Ketika bermigrasi dari Putih Abu-Abu 2 ke FTV itulah, Rangga resmi bergabung dengan Headline Management.
(wyn/adm)