Demi Karier Artis, Bilqis Atari Merantau dari Bengkulu Ditemani Ibu

Wayan Diananto | 9 Januari 2016 | 05:55 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah terangkat lewat film Garuda 19: Semangat Membantu (Andibachtiar Yusuf, 2014), Bilqis Atari (15) tampil dalam film indie, Segi 3 Hati.

Dalam film arahan Adi Wijananda itu, Bilqis Atari memerankan Helen Kalila, siswi pindahan dari luar kota. Ia penggemar literatur, musik, dan seni tari. Apa yang membuat aktris cantik kelahiran 12 Maret ini mengambil jalur indie?

Helen sepupu Mia. Di sekolah, Helen menaruh iba pada Dimitri (Mohammad Erlangga), siswa korban perundungan. Dimitri awalnya mencintai Mia (Anyesa Anggun). Namun, waktu mengubah segalanya. 

Keterlibatan Bilqis di film ini bermula dari kedekatan Andibachtiar Yusuf dan Adi Wijananda. Adi meminta rekomendasi beberapa pemain dari Garuda 19 dari Andi. 

“Beberapa pemain Garuda 19 kemudian dikasting ulang. Pilihan jatuh kepada saya dan Aghrie Firdaus yang dalam film ini berperan sebagai Barry Azhim,” urai Bilqis ketika berkunjung ke kantor Bintang.

Penggemar Angelina Jolie ini tidak menyangka mendapat peran utama di film Segi 3 Hati mengingat selama reading, porsi karakter Mia lebih dominan.

Sesi gala premiere Segi 3 Hati dihelat di Taman Ismail Marzuki Jakarta, akhir November lalu. Hingga artikel ini ditulis, film rilisan Bogalakon Pictures itu tidak diedarkan untuk umum. Meski begitu, Segi 3 Hati mempunyai arti penting bagi karier Bilqis. Ia mengingat, memulai karier di layar lebar jauh dari kata mudah. Perkenalan dengan dunia showbiz dimulai sejak umur 4 tahun. Bilqis cilik lahir dan besar di Bengkulu. 

Bungsu dari empat bersaudara ini sejak balita ikut kursus modeling dan lip sync dance. Kerap memenangi kompetisi tingkat daerah membuatnya percaya diri melangkah ke tingkat nasional.

Pada 2007, putri pasangan Toni Kurniawan dan Tya Miandri Sangkung ini melenggang ke kompetisi Bintang Cilik Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Ia menyabet posisi runner-up. Di sanalah Bilqis bertemu talent coordinator yang menawarinya kasting untuk stasiun televisi anak-anak, Space Toon.

“Alhamdulillah, diterima memandu program Back to School. Saat itu, saya masih bolak-balik Jakarta-Bengkulu. Si talent coordinator memberi tahu Mama: ‘Tante, Bilqis itu berbakat. Kalau masih di Bengkulu, dia hanya akan mengumpulkan piala tapi tidak dapat kesempatan berkembang ke dunia kerja profesional,’” Bilqis mengenang.

Tya Miandri kemudian berunding dengan keluarga besar. Keputusan besar pun dibuat. Tya dan Bilqis hijrah ke Jakarta pada 2 Januari 2009. 

Dua bulan di Ibu Kota, penyuka warna hitam putih itu langsung mendapat tawaran iklan ulang tahun Wings dan produk perawatan anak-anak.

Berganti minggu, tawaran menggunung. Mulai dari iklan es krim, detergen, rumah makan cepat saji, permen mentol, minuman ringan, dan camilan.

(wyn/gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait