Medina Kamil Menyelipkan Pesan Pelestarian Lingkungan dalam Setiap Kegiatannya
TABLOIDBINTANG.COM - Sudah dua tahun Medina Kamil (35) absen dari layar kaca.
Selain fokus mengurus keluarga, kini mantan presenter Jejak Petualang ini sibuk menjadi pembicara dan baru-baru ini ikut terlibat dalam pembuatan film dokumenter Negeri Dongeng yang menceritakan pendakian tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Dalam film arahan Anggi Frisca itu, Medina Kamil ikut menjelajah Gunung Bukit Raya di Kalimantan. Pendakian dilakukan Februari 2015 silam. Ia memilih Bukit Raya karena aksesnya paling sulit dijangkau.
“Bukit Raya itu beda. Sampai puncaknya kelihatan semua warna hijau kayak hutan,” kenang Medina Kamil yang berada di sana kurang dari dua minggu. Usai mendaki Bukit Raya, ia sebetulnya ingin ikut mendaki Gunung Binaiya, Maluku. Akan tetapi karena sudah telanjur berbadan dua, niat itu urung dilakukan.
Menyandang predikat sebagai seorang ibu, Medina Kamil masih terbilang aktif dalam sejumlah kegiatan petualangan dan kampanye lingkungan. Ia acap kali diundang menjadi pembicara seputar travelling di berbagai kota Tanah Air. Dalam talk show atau seminar yang dihadirinya, Medina Kamil tidak lupa menyelipkan pesan-pesan tentang pelestarian lingkungan.
Isu lain seperti sampah yang menumpuk akibat kurang sadarnya wisatawan dalam menjaga lingkungan di sejumlah tempat wisata tidak luput dari perhatian Medina Kamil.
“Yang paling sedih, sih beberapa lokasi wisata berubah kondisinya. Lingkungannya menjadi rusak,” ungkap Medina Kamil yang turut mendukung aksi penyelamatan lingkungan Sea Soldier yang digagas oleh Nadine Chandrawinata dan gerakan Save Sharks Indonesia bersama sahabatnya yang juga eks presenter Jejak Petualang, Riyanni Djangkaru.
Kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan ditumbuhkan dalam diri Medina Kamil terlebih dulu. Contoh kecil saja ia berusaha untuk tidak menggunakan plastik dalam berbelanja.
“Kalau belanja banyak bisa pakai kardus. Jujur perubahan itu buat diri sendiri saja masih susah,” beber wanita yang bercita-cita menjelajahi pulau-pulau luar di sekeliling Sumatera ini.
(yuri / gur)