Hamil Anak Kedua Tubuh Nycta Gina Ringkih dan Gampang Lemas
TABLOIDBINTANG.COM - Pada kehamilan kedua ini Nycta Gina merasakan perbedaan yang jauh jika dibandingkan dengan sebelumnya. Saat hamil anak pertama, Gina tidak merasakan kebiasaan yang dialami ibu hamil pada umumnya yakni mual, muntah, dan tidak enak badan.
“Dulu aku kayak hamil kerbau. Santai banget. Yang berubah hanya fisik yakni perut bertambah buncit,” kenang penyiar Radio Prambors ini.
Pada kehamilan kedua, Gina merasa badannya lebih ringkih dan gampang lemas. Selain perdarahan, tiap pagi Nycta Gina mual dan muntah. Mual muntah ini dialami Gina pada trimester pertama. Kondisi tersebut diperparah dengan rasa pegal pada pinggangnya.
“Hamil yang sekarang ini saya sering banget ke salon atau spa untuk pijat,” ungkap dia.
Tugas Nycta Gina kini semakin berat. Selain mengurus suami, ia dituntut terampil membagi waktu untuk memperhatikan tumbuh kembang Uta, tumbuh kembang janin dalam kandungan, serta menjaga kesehatan diri sendiri.
“Dulu ketika hamil anak pertama, saya lebih manja kepada Kinos. Sekarang saya hamil sambil mengurus Uta. Jadi, enggak ada waktu lagi buat bermanja-manja dengan suami,” keluh Nycta Gina lalu tertawa lepas.
Nycta Gina tidak ingin perhatian buat si sulung berkurang. Maunya, kontak fisik, ikatan batin, dan komunikasi dengan Uta tetap sehangat sebelum berbadan dua. Dengan kondisi kehamilan kali ini, mau tak mau Gina harus mengubah beberapa pola interaksi dengan Uta. Salah satunya, mengurangi frekuensi menggendong si buah hati. Tujuannya, memastikan janin dalam kandungan Nycta Gina kuat dan baik-baik saja pascaperdarahan. Beruntung, Uta kini sudah bisa berjalan.
“Dokter kandungan berpesan agar pada trimester pertama dan kedua sebaiknya tidak sering menggendong Uta karena bisa membahayakan kondisi bayi di kandungan. Dokter memperbolehkan saya menggendong Uta lagi kalau kehamilan sudah memasuki trimester tiga atau jelang persalinan. Karena menurut dokter, menggendong itu bisa membuat kepala bayi cepat turun ke panggul,” beri tahu Nycta Gina yang kini gemar berbelanja di toko daring.
(han / gur)