Cerita Denada tentang Kehidupan Cinta yang Berkelok Enggak Keruan
TABLOIDBINTANG.COM - Tidak hanya di klip video “Mutha Futha” gaya Denada dianggap vulgar. September 2017, video klipnya untuk lagu “De Nada”, duetnya bersama JFlow, sudah lebih dulu menuai kontroversi. Gayanya dianggap kelewat seksi.
Maka orang menilai, belakangan ini gaya Denada semakin “enggak jelas”. Ada yang mengaitkan gayanya dengan kehidupan percintaannya.
“Gara-gara gagal berumah tangga, putus cinta, saya jadi gonta-ganti gaya enggak jelas, begitu, ya? Saya sempat baca komentar semacam itu. Banyak yang bicara seperti itu. Ayolah, yang kenal dan mengikuti saya sejak awal, tahu betul Denada seperti apa. Saya enggak selabil dan segalau itu,” ungkap Denada.
Denada mengakui kehidupan cintanya memang tidak mulus. Sudah bukan berliku lagi.
“Ibarat jalan, kehidupan cinta saya berkelok-kelok. Kelok sembilanlah. Sudah benar-benar enggak keruan. Tapi sudahlah, itulah kehidupan. Enggak ada hubungannya dengan gaya saya,” tukas Dena.
Setelah bercerai dengan Jerry Aurum pada 2015 silam, ada masanya dia larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Kenapa pernikahan ini gagal?
“Buat saya itu yang paling berat, kok bisa gagal, ya? Karena saya menjalani proses yang benar-benar ideal dengan Jerry. Kami mulai dari berteman, lalu bersahabat. Kami punya minat yang sama. Sama-sama suka menyelam, suka menonton, suka seni, suka melakukan perjalanan. Klop banget,” papar Denada yang sempat menyelami musik dangdut.
Denada belajar, persahabatan erat, seperti yang dulu dijalinnya dengan Jerry, bukan jaminan pernikahan yang langgeng.
“Tapi saya enggak lama-lama larut dalam kesedihan. Alhamdulillah, Tuhan memberi banyak pekerjaan saat itu. Jadi saya juga cepat pulih, enggak menangis terus. Saya harus keluar rumah, harus kerja. Harus mengurus anak, karena saya jadi orang tua tunggal,” sambung Denada.
(val / gur)