Verrell Bramasta - Natasha Wilona: dari Teman Biasa, Sahabat, hingga Kekasih
TABLOIDBINTANG.COM - Verrell Bramasta (21) dan Natasha Wilona (19) adalah pasangan seleb paling dibicarakan saat ini.
Bikin baper penonton lewat karakter Vino dan Laras di tayangan primadona SCTV, Siapa Takut Jatuh Cinta (STJC), kemesraan mereka pun berlanjut di kehidupan nyata. Verrell yang romantis menaklukkan Wilona yang cuek.
Ini bukan rekayasa seperti yang disangka segelintir orang. Ini murni cinta--mereka berproses dari teman biasa, sahabat, hingga sepasang kekasih yang tak terpisahkan.
“Sayang! Sayang!” Verrell, yang baru saja kelar menempuh pengambilan gambar, memanggil-manggil Wilona dengan nada manja, lalu menghampiri kekasihnya di ruang istirahat.
Di mana Wilona berada, di situ Verrel melekat. Setiap waktu istirahat mereka manfaatkan menjadi waktu untuk bersama.
Sesekali Verrell membelai rambut Wilona penuh kasih sayang, di kesempatan lain memeluk dan memangkunya. Pemandangan manis ini kami saksikan selama berada di lokasi syuting STJC, Ancol Beach City, Jakarta Utara, saat kamera padam.
Verrell dan Wilona memang lagi mesra-mesranya. Tidak seperti Vino dan Laras yang masih bingung mendefinisikan perasaan mereka.
Namun melihat hubungan Vino dan Laras di layar kaca, yang berproses dari saling tak suka menjadi cinta, mengingatkan hubungan Verrell dan Wilona di awal pertemuan mereka.
Kedua insan ini kali pertama bertemu saat syuting sinetron Taman di Langit pada 2014. Sempat syuting bareng untuk beberapa episode, sayangnya sinetron produksi SinemArt ini tidak jadi ditayangkan. Dari pertemuan singkat itu, Wilona mendapat kesan Verrell tak banyak bicara.
Verrell merasakan hal yang sama. Menurutnya Wilona terlampau cuek.
“Dulu aku sebal pada Wilona. Aku rasa dia mungkin juga sebal padaku. Kami diam-diaman. Aku pikir dia angkuh, karena Wilona itu pendiam banget,” Verrell bercerita.
Satu tahun kemudian, ketika SinemArt kembali mempertemukan mereka di sinetron Rajawali (RCTI) barulah keduanya saling mengenal lebih baik.
Waktu syuting yang lebih panjang membuat mereka mulai terlibat obrolan.
“Oh, ternyata dia (Verrell) itu teman yang asyik. Enggak sependiam kelihatannya. Dia jail, suka menggoda teman. Aslinya kalau sudah kenal, ternyata dia pandai bicara. Saat itu saya senang mendapat teman baru seperti Verrell,” kenang Wilona.
(han / val / gur)