Empati Maxime Bouttier untuk Para Jomblo
TABLOIDBINTANG.COM - Sadar hubungannya dengan Prilly Latuconsina menjadi pembicaraan media dan khalayak (termasuk membuat warganet yang jomlo terbawa perasaan), Maxime Bouttier melayangkan empati kepada para jomlo lewat kami.
Di pengujung percakapan kami meminta Maxime mendefinisikan kata jomlo dan memberi kiat agar tidak merana karena sendiri.
Maxime Bouttier meminta para jomlo tidak putus asa dengan keadaan. Hidup ini bukan soal pasangan semata. Maxime menyampaikan ini karena pernah menjomlo pada 2016. Bagaimana cara Maxime menikmati status jomlo?
“Dulu saat menjomlo, saya sangat produktif hingga bikin 40 lagu. Itu terjadi sepanjang tahun 2016. Kala itu, saya putus, sedih bukan main, lalu mengalihkan kesedihan dengan menulis lagu. Saat jomlo, ubah pola pikir Anda. Jadikan masa jomlo sebagai masa untuk mempersiapkan diri buat menjadi pasangan yang lebih baik dan mencari pasangan yang lebih baik pula. Dengan begitu, Anda akan menjadi orang yang lebih baik,” Maxime berbagi kiat.
Ia kemudian memberi contoh para musisi yang mencapai puncak karier kala patah hati. Saat Bebi “Romeo” patah hati, ia menulis lagu “Mencintaimu” untuk Krisdayanti dan “Bunga Terakhir” yang melambungkan namanya.
Glenn Fredly dalam kondisi patah hati menulis “Januari” dan “Sekali Ini Saja” yang mengantarnya meraih plakat platinum. Anda yang tidak bisa menulis lagu, gali kelebihan Anda. Perasaan menjomlo itu susah dijelaskan.
“Salah satu cara yang efektif mengusir sepi, memang mengekspresikan sakitnya menjomlo lewat lagu dan lirik. Nada dan lirik mengalihkan rasa sakit itu. Oh satu lagi, jangan memaksa lawan jenis untuk menjadi pasangan Anda. Jangan memaksakan keadaan. Itu sama seperti membohongi diri sendiri. Itu tidak akan membuat keadaan Anda menjadi lebih baik,” pungkas dia.
(wyn / val / gur)