Roy Kiyoshi Bicara Tentang Kemampuan Para Indigo
TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai seorang indigo, Roy Kiyoshi (31) yang kita tonton setiap hari di acara realitas Karma (ANTV) ini mempunyai kemampuan melihat masa depan, masa lalu, dan makhluk halus. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan menganalisis karakter orang dengan cepat dan mendetail. Apakah semua yang terlahir sebagai indigo mempunyai kemampuan sepertinya?
Roy Kiyoshi menjelaskan, indigo adalah mereka yang terlahir dengan kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuan analisisnya tajam dan punya kepekaan lebih tinggi dari pada kebanyakan orang. Untuk itu, umumnya bisa melihat masa depan dan memang dipastikan para indigo memang disertai dengan indera keenam. “Mereka punya sense yang lebih. Bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa lihat. Itu sudah pasti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Roy Kiyoshi mengatakan bahwa Indigo sendiri terdiri dari 4 jenis, yaitu interdimensional, humanis, konseptualis, dan artist. “Interdimensionalis adalah mereka yang bisa melihat hantu, mereka yang umumnya profesinya lebih ke paranormal. Humanis adalah mereka yang peka terhadap hal-hal kemanusiaan. Biasanya indigo yang seperti ini terjun ke pelayanan sosial. Mereka mengeluarkan kebaikan,” kata Roy Kiyoshi.
Indigo yang konseptualis adalah orang-orang yang pemikiran dan hidupnya sangat terkonsep. “Bisa jadi profesor, ilmuwan, dan sebagainya. Nah, indigo yang artis adalah mereka yang menuangkan kepekaannya pada hal-hal berbau seni. Biasanya mereka ini jadi perlukis, artis, segala profesi yang berkaitan dengan dunia seni,” jelas Roy.
Roy Kiyoshi sendiri meggambarkan dirinya memiliki sekian persen kemampuan indigo yang interdimensional dan artist. Sejak kecil Roy suka menggambar. Bakat ini terlihat ketika ia kerap menggambarkan rupa makhluk halus yang ada di sisi kehidupan peserta Karma. “Saya ada gabungan interdimensional, humanisnya juga ada, konseptualis iya, tapi enggak banyak. Karena saya suka merancang, merencanakan sesuatu tapi kalau ada perubahan saya bisa cepat beradaptasi, enggak yang syok atau jadi stres. Kalau artist, jelas, karena dari kecil saya sangat suka menggambar,” tutup Roy Kiyoshi.
(val/val)
