Bisnis Parsel Lebaran 2025 Anjlok 30%, Ini Alasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Tradisi mengirimkan parsel Lebaran yang biasanya ramai menjelang Idulfitri kini mengalami penurunan signifikan di tahun 2025. Para pengusaha parsel mengeluhkan anjloknya permintaan akibat melemahnya daya beli masyarakat serta perubahan tren konsumsi.
Berdasarkan laporan Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia (APPI), penjualan parsel Lebaran tahun ini mengalami penurunan hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, inflasi yang meningkat, serta kebijakan perusahaan yang semakin mengurangi pemberian parsel kepada karyawan maupun mitra bisnis.
Salah satu penandanya adalah pedagang parsel di Cikini, Jakarta, yang merasakan sepinya pembeli. Mereka mengaku penjualan anjlok jika dibandingkan dengan periode lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
Merespons soal anjloknya bisnis parsel terkait daya beli masyarakat yang menurun, pemerintah melalui Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan, perubahan pada daya beli parsel karena adanya pergeseran pola belanja masyarakat yang saat ini semakin terbiasa dengan sistem daring melalui layanan lokapasar atau juga dikenal sebagai e-commerce.
“Kita harus melihatnya secara utuh. Ada beberapa situasi pasar konvensional yang mungkin terlihat sepi, karena ada pergeseran pola belanja masyarakat,” ungkap Maman Abdurrahman kepada wartawan belum lama ini.
Karena alasan itu, Maman menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong para pelaku UMKM yang merupakan pedagang parsel di Cikini untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Dengan demikian, diharapkan bisnis para pelaku usaha lebih efektif dan efisien, sekaligus dapat memperluas jangkauan pemasaran.
Hal ini nantinya mencakup berbagai aspek mulai dari pemasaran secara online, e-commerce, dan pembayaran digital.
“Sekarang untuk mengantisipasi, kita harus memberikan edukasi atau meng-encourage pengusaha-pengusaha yang di pasar-pasar yang konvensional untuk beradaptasi melalui media digital,” jelas Maman.