Terkuak Sushant Singh Rajput Dibunuh Bukan Bunuh Diri: Luka di Leher, Tangan dan Kakinya Patah

Vallesca Souisa | 27 Desember 2022 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua tahun telah berlalu sejak kematian mengejutkan Sushant Singh Rajput. 14 Juni 2020, bintang Bollywood yang tengah bersinar ini ditemukan tak bernyawa, tergantung di atap apartemennya. Kala itu diduga kuat ia bunuh diri.

Namun kematiannya mencurigakan dan terus dalam penyelidikan. Kini, setelah dua tahun, petugas kamar mayat yang mengautopsi jenazah Sushant Singh Rajput baru buka suara. Dalam sebuah wawancara, pekerja kamar mayat tersebut Roopkumar Shah yang mengidentifikasi mayat mengatakan seharusnya proses saat itu direkam video. 

New_line

Hasil identifikasi jasad, berdasarkan laporan yang dibuatnya, terdapat luka pukul yang berat dan cidera di tubuhnya. "Saat itu di hari yang sama, ada 5 jenazah yang tiba untuk diautopsi. Dan kami diberitahu ada jasad VIP. Ketika saya melihat jasad Sushant, saya bilang kepada para senior, saya berpikir ini bukan bunuh diri tapi pembunuhan. Makanya saat itu saya meminta bekerjasama. Namun, saya diperintah untuk melakukan apa yang menjadi bagian saya saja. Tugas saya adalah untuk membedah tubuh dan kemudian menjahitnya kembali," ungkap Roopkumar. 

Roopkumar selanjutnya menceritakan, ketika ia membuka pakaian Sushant Singh, ia melihat beberapa luka pukul di tubuhnya. "Ada beberapa luka akibat pemukulan. dan ada dua atau tiga luka di area lehernya. Tangan dan kakinya juga patah karena pemukulan. Luka-luka di tubuhnya cukup dalam. Para senior hanya menyuruh untuk mem-foto, tidak diperkenankan mengambil video," tutur Roopkumar. 

Keluarnya pernyataan Roopkumar ini kembali membuat publik tercengang. Menanggapi hal ini, pengacara Sushant, Vikas Singh belum berani banyak berkomentar. "Saya belum bisa berkomentar. Sebagaimana kakak-kakak almarhum meminta saya untuk tidak mengeluarkan komentar dulu terkait hal ini. Tapi saya akui, kematian Sushant Sing Rajput bukanlah kasus yang simpel, juga ada konspirasi di balik semua ini. Hanya CBI yang bisa membongkar konspirasi dibalik kematiannya," ungkap sang pengacara. 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait