Pengakuan Britney Spears Diminta Gugurkan Kandungan oleh Justin Timberlake
TABLOIDBINTANG.COM - Britney Spears mengungkapkan dalam buku memoarnya yang akan segera rilis bahwa dia pernah melakukan aborsi untuk mengakhiri kehamilan hasil hubungannya dengan Justin Timberlake. Adapun keduanya berpacaran pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an.
Britney (41) menulis dalam autobiografi The Woman in Me bahwa dia sebenarnya ingin mempertahankan bayi tersebut. Namun akhirnya setuju untuk melakukan aborsi atas desakan Timberlake.
"Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kami akan memiliki keluarga suatu hari nanti," tulis pelantun "Toxic". "Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilan itu. Dia mengatakan bahwa kami belum siap memiliki seorang bayi dalam hidup kami, bahwa kami masih terlalu muda."
Seandainya keputusan itu hanya bergantung pada dirinya sendiri, Britney mengungkapkan, "Aku tidak akan pernah melakukannya. Dan meskipun begitu, Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah." Britney kemudian menggambarkan peristiwa itu sebagai "salah satu hal yang paling menyakitkan yang pernah aku alami dalam hidupku."
Justin dan Britney berkenalan saat masih bergabung dengan acara televisi The Mickey Mouse Club. Tiga tahun berpacaran, berpacaran mereka putus secara tiba-tiba pada tahun 2002.
Britney kemudian menikah dengan teman masa kecilnya, Jason Alexander. Setelah cerai, ia menikah lagi dengan Kevin Federline yang merupakan seorang penyanyi dan penari. Dari pernikahan kedua, ia dikaruniai dua anak.
Pada April 2022, Spears mengumumkan bahwa dia sedang mengandung anak ketiga dengan tunangan saat itu, Sam Asghari, tetapi sebulan kemudian dia mengumumkan bahwa dia mengalami keguguran. Mereka menikah pada Juni 2022, tetapi Asghari mengajukan gugatan cerai 14 bulan kemudian atau pada Agustus tahun ini.
Adapun buku memoar Britney Spears akan dirilis pada 24 Oktober oleh Gallery Books, salah satu unit usaha dari Simon and Schuster.