5 Fakta Harshvardhan Rane: Kabur Dari Rumah, Jadi Kurir Hingga Nge-Top di Bollywood
TABLOIDBINTANG.COM - Harshvardhan Rane kembali menjadi sorotan lantara filmnya Sanam Teri Kasam (2016) diputar ulang di bioskop India Februari 2024 dan melampuai perolehan box office hanya dalam dua hari.
Menjadi film berpenghasilan tertinggi di minggu tersebut. Film dengan aktor-aktris yang sama, cerita yang sama, 9 tahun lalu. Menambah kepopulerannya, tidak hanya di India Selatan tapi industri film Bollywood.
Rane tercatat sebagai salah satu di antara 50 Pria Paling Menggoda versi Times India. Tahukah kamu, bahwa Rane memiliki jalan hidup yang berliku sebelumnya. Siapa yang menyangka, ia menjadi aktor terkenal. Berikut ini 5 fakta menarik seputar Harshvardhan Rane, dilansir dari Bollywood Shaadish.
- Kabur Dari Rumah di Usia 16 Tahun
Harshvardhan Rane masih berusia 16 tahun, ketika ia memutuskan kabur dari rumahnya, di kampung kecil Gwalior menuju kota besar Delhi. Ia naik kereta ke Delhi, dengan uang 200 Rupee atau kurang lebih Rp 40 ribu rupiah di kantong. Tujuannya, ia ingin bekerja dan mengubah nasib di kota besar itu.

- Bekerja Sebagai Kurir Untuk Bertahan Hidup
Remaja yang kabur ke Delhi ini benar-benar nekat. Dia sempat tidur di jalanan. Lalu berusaha bertahan hidup dengan bekerja kasar, karena ia tidak memiliki ijazah maupun kualifikasi penddikan yang memadai. Pekerjaan pertama yang didapatnya di Delhi adalah bekerja di booth STD menawarkan produk dimana ia mendapat upah 10 Rupee per hari atau sekitar Rp 2000 ribu rupiah. Setelahnya, ia bekerja sebagai kurir pengantar makanan untuk sebuah café, dimana ia mendapat upah 20 Rupee per harinya, atau sekitar Rp 4000 ribu rupiah.
- Dari Kurir Jadi Pelayan
Dalam sebuah wawancara dengan Free Press Journal, Rane mengatakan masih melakukan pekerjaan kasar di rentang tahun 2002 hingga 2004. Setelah menjadi penjaga booth dan kurir, ia kemudian menjajal pekerjaan lainnya sebagai pelayan restoran hingga asisten DJ.
- Menjadi Call Centre Demi Belajar Bahasa Inggris
Berasal dari Selatan India, Rane muda tidak fasih berbahasa Inggris. Namun ia tahu, bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan, kalau ia mau maju.
“Saat itu orang bilang, penting untuk belajaar bahasa Inggris. Ya, saya ingin bisa bicara dalam bahasa Inggris. Tapi nggak punya cukup uang, jadi saya bergabung dengan Call Centre. Di sana mereka memberikan training, kemampuan dasar untuk berbahasa Inggris,” ungkapnya.

- Telat Audisi, Memohon Diberi Kesempatan di Sanam Teri Kasam
Hampir semua pemuda di kota besar India punya impian menjadi aktor, atau menjadi seperti Shah Rukh Khan. Impian menjadi aktor pun terbersit di benak Rane, setelah ia mendapatkan tawaran masuk ke dunia modelling.
Sanam Teri Kasam adalah debutnya di layar lebar, sebuah kesempatan yang hamper saja dilewatkan. Dalam wawancaranya dengan IANS, Rane mengungakapkan kalau ia memohon kesempatan untuk bisa bergabung dalam proyek film ini, karena ia terlambat mengetahui pengumuman audisi.
“Saya memohon-mohon untuk diberi kesempatan. Saya merasa peran ini cocok untuk saya, sayangnya saya terlambat mengetahui adanya audisi film ini. Saya terlambat 4 bulan. Kasting telah dilakukan. Mereka (tim produksi) menyuruh saya keluar dari kantor dan jangan membuang-buang waktu saya. Saya mengiba, memohon, ‘Please, tolong lihat saya dulu. Saya siap melakukannya di sini," ucap Rane.
Seorang tim kasting menyuruhnya untuk tidak membuang-buang waktu karena pemeran utama sudah didapatkan. “Kau hanya membuang waktumu, karena orangnya sudah terpilih, dan sekarang dia ada di ruangan sebelah. Pemeran utama sedang membaca naskahnya saat ini,” kata tim kasting.
Rane tidak menyerah. Ia terus mendesak, agar mereka melihatnya berakting saat itu juga. Rengekan Rane untungnya didengar juga, dan akhirnya ia diberikan kesempatan audisi. Ini adalah keajaiban, ketika seisi ruangan, betul terpana melihat aktingnya dan merasa tokoh utama Sanam Teri Kasam terefleksi pada dirinya.