Luna Maya Kasih Kesempatan Kedua untuk 2 Kontestan di Indonesia's Next Top Model
TABLOIDBINTANG.COM -
Setelah melewati persaingan sengit, kini Indonesia's Next Top Model (INTM) Cycle 3 di NET TV, Sabtu dan Minggu pukul 19.00 WIB telah memasuki Top 6.
Episode kali ini terdapat sesi emosional bersama Nabila Casani, seorang Counselor dan Hypnotherapist. Para model diberi ruang untuk mencurahkan isi hati dan beban pikiran mereka selama menempuh perjalanan di INTM Cycle 3.
Air mata tidak dapat dihindari di sesi ini karena akhirnya para model dapat jujur dengan diri mereka sendiri.
Pada kesempatan itu, Panca Makmun memberikan para model challenge untuk menuliskan “A Letter to Myself” yang kemudian dibacakan. Paula mendapatkan privilege karena menjadi Model of The Week di episode sebelumnya berupa tambahan waktu untuk menulis selama 5 menit.
Challenge kali ini dimenangkan oleh Berlian dan ia mendapatkan reward untuk melakukan video call dengan keluarganya serta privilege di challenge selanjutnya. Berlian tidak dapat menahan tangis ketika memulai panggilan video dan melihat neneknya yang sudah lama tidak berjumpa.
Di hari selanjutnya, para model mendapatkan clue dari salah satu juri INTM Cycle 3, Luna Maya sebelum melakukan challenge selanjutnya. Ternyata, mereka kedatangan Diego Verces selaku photographer, ditemani Ayu Gani dan Panca Makmun sebagai juri di challenge ini.
Photoshoot dengan tema “Action Movie Poster” yang mengharuskan para model berpose dan beraksi melompati trampoline untuk seolah-olah menghindari ledakan. Mereka ditemani profesional stuntwoman bernama Anggipuri. Di sinilah Berlian mendapatkan privilege untuk berlatih bersama Anggipuri sebelum melakukan photoshoot dan dapat mencuri waktu dari model lainnya yang ia pilih selama 1 menit.Challenge ini dimulai oleh Paula yang ternyata belum sepenuhnya memahami konsep dari photoshoot kali ini. Hal itu membuat Paula menangis karena ia merasa gagal dan tidak percaya diri dengan hasil photoshoot yang menantang ini.
Sedangkan Nathalie tampil dengan percaya diri dan penuh energi karena ia pun mengakui bahwa menyukai movement dalam modelling. Kesulitan juga dialami oleh Marella yang tidak dapat tampil all out akibat kakinya yang masih dalam proses pemulihan sehingga ia merasa harus melakukan stretching.
Berlian pun mengalami kesulitan untuk mengontrol ekspresi yang ingin ia tunjukan. Hasil dari challenge “Action Movie Poster” membuktikan kepercayaan diri Nathalie tidak mengkhianatinya karena ia berhasil menjadi pemenang dalam challenge ini.

Runway challenge pun dimulai, runway kali ini bertemakan “The Goddess of Fire”. Para model ditantang untuk memberikan ekspresi yang strong dan fearless layaknya seorang dewi.
“Dengan adanya unsur api, kita harus lebih tenang dan tidak terlalu kaku,” ucap Monica secara lugas.
Para juri pun terpukau dengan runway yang dilakukan oleh Monica akibat postur tubuh yang tinggi dibandingkan model lainnya. Setelah para model menyelesaikan tantangannya, para juri sepakat untuk menunjuk Nathalie sebagai Model of The Week, “Finally, aku mendapatkan foto yang aku suka dan aku bangga,” ucap Natalie.
Kemudian, Monica juga mendapat apresiasi dari para juri karena kemampuan modellingnya yang meningkat setelah comeback ke INTM.

Selanjutnya, sesi penentuan Top 5 telah datang, para juri memanggil Paula dan Berlian untuk menentukan siapa yang akan tereliminasi. Namun, ternyata para juri memberi kesempatan kedua untuk mereka berdua agar tetap berada di Indonesia’s Next Top Model Cycle 3.
“Kami para judges masih ingin memberikan kalian satu kali kesempatan untuk berada di kompetisi ini. Perbaiki dan kesempatan kalian untuk masih bertahan mungkin tidak akan sebanyak ini. Do your best hingga nanti kalian akan tetap berada di kompetisi ini,” tutur Luna Maya.
Menurut Sambodo (Direktur Konten NET), INTM Cycle 3 tak kalah seru dari cycle sebelumnya, lantaran akan menyuguhkan konten yang lebih menarik.
“INTM Cycle 3 menghadirkan tantangan yang lebih seru untuk para model. Selain itu, peserta INTM Cycle 3 bukan hanya berasal dari dunia fashion dan modeling, tapi berasal dari latar belakang unik, seperti dokter gigi dan atlet tinju. Dengan begitu, mimpi untuk menjadi seorang top model bisa diwujudkan oleh setiap perempuan,” jelas Sambodo.