Film Sewu Dino, Mikha Tambayong: Syutingnya Hardcore Banget
TABLOIDBINTANG.COM - Film horor Sewu Dino garapan MD Pictures dijadwalkan tayang di bioskop saat libur lebaran mulai 20 April 2023 mendatang.
Disutradarai Kimo Stamboel, Sewu Dino yang diadaptasi dari cerita viral karya SimpleMan disebut bakal mengalahkan rekor KKN di Desa Penari yang mampu mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan meraih lebih dari 10 juta penonton.
Sewu Dino dibintangi Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, dan Karina Suwandi. Berperan sebagai gadis desa bernama Sri, Mikha mengaku tertantang karena harus berlatih panjang demi menguasai dialek dan bahasa Jawa Timur.
“Bahasa menjadi tantangan dan concern karena full (berbahasa) Jawa Timur. Aku belajar dari nol untuk biasakan berdialek bahasa Jawa Timur,” ungkap Mikha Tambayong di Cinepolis Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat, Selasa (12/4).
Istri Deva Mahenra itu juga mengungkap pengalaman syuting di bawah arahan Kimo Stamboel. Menurutnya, ini syuting yang menguji adrenalin dan bakal tak terlupakan olehnya.
“Syutingnya hardcore banget, menantang pokoknya bagi aku,” kata Mikha Tambayong.
Hal-hal yang menantang selama proses syuting dialami Mikha di antaranya lokasi syuting di hutan, cuaca penghujan. Selain itu, ia juga harus melakukan riset tentang bagaimana kehidupan masyarakat di Jawa pada 2000-an.
“Karena memang setting film ini tahun segitu kan, jadi aku pun harus cari tahu gimana kebiasaan orang-orang pada saat itu,” kata Mikha.
“Pas take syuting iya menegangkan, seram, tapi pas di belakang layar kita masih ketawa-tawa, menyenangkan pokoknya. Aku bersyukur bisa bekerja di lingkungan produksi yang sehat,” jelas Mikha Tambayong.
Mikha menerangkan film Sewu Dino menawarkan hal berbeda dari film-film horor yang sudah ada. Naskah dan ceritanya dibangun dengan sangat matang. Selain nuansa horor, juga ditampilkan sisi thriller.