Penampilan Frank Ocean di  Coachella 2023 Dinilai Asal-Asalan

Ari Kurniawan | 20 April 2023 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Frank Ocean ikut tampil di festival musik Coachella 2023. Namun penampilannya kemarin dinilai mengecewakan dan kacau.

Berbagai artis berlatih selama berbulan-bulan dan selama bertahun-tahun telah bermimpi menjadi penampil utama Coachella, festival musik terbesar di Amerika Utara.

Penampilan Frank Ocean sebagai headliner tentu sudah begitu ditunggu penggemar, terutama sejak dia kembali ke festival setelah enam tahun. Namun, penampilan Frank Ocean pada Minggu, (16/4) membuat para penggemar kecewa.

Dilansir dari Insider, Frank muncul di atas panggung satu jam setelah jadwal yang ditetapkan. Pria bertopeng mengikuti penampilan Frank, membuat penonton tidak bisa melihat siapa dia sebenarnya. 

Selain kedatangannya yang terlambat, penampilan Frank hanya didukung oleh satu layar besar saja. Hal ini membuat Frank dan bandnya kurang terlihat di atas panggung, terutama di set yang ditempatkan tepat di bawah layar LED. 

Alhasil, Frank hanya terlihat oleh penonton di barisan depan. Meski penonton di tengah dan belakang hanya bisa menikmatinya di layar LED. Namun, hal tersebut masih belum jelas, karena kamera seringkali fokus ke kepala Frank.

Di penampilan kali ini, musisi tersebut membawakan lagu-lagu populernya seperti "Chanel", "Nikes", "Nights". Frank Ocean tidak menyanyikannya secara langsung, dia memakai versi studio.

Penggemar lanjut kecewa ketika Frank tiba-tiba mengakhiri penampilannya setelah 1 jam 20 menit. Karena peraturan setempat, dia berhenti bermain, meski sebenarnya dipengaruhi  pada keterlambatannya di awal.

"Saya diberitahu bahwa jam malam sudah diberlakukan, jadi ini adalah akhir dari pertunjukan," kata Frank Ocean.

Meski fans kecewa, beberapa media mengungkapkan bahwa Frank Ocean punya dua alasan untuk tampil di Coachella 2023. 

Rolling Stone mengabarkan bahwa ia mengalami cedera kaki seminggu sebelum festival dimulai.

Akun Twitter Festive Owl, yang biasanya berbicara tentang musik, mengatakan alasan lain adalah perubahan mendadak dalam aransemen dan produksi panggung. 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait