Saint Loco Rilis Album Terbaik 21 Tahun Berkarya, HOME (Hymn of Majestic Entities)

Supriyanto | 6 Mei 2023 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup band hip metalcore, Saint Loco resmi merilis album keempat, HOME (Hymn of Majestic Entities) pada Jumat (5/5). HOME menjadi album spesial bagi Saint Loco yang terdiri Dimas (vokal), Beery (rapper), Webster (drums), Gilbert (bass), Iwan Hoediarto (gitar) Tius (DJ), dan Asido Sigit (additional guitar).

Tius mengungkap, album HOME digarap selama kurang lebih sebulan di kediamannya dengan proses selama setahun. Ini menjadi album istimewa karena bercerita tentang arti sebuah “rumah”, serta memiliki pesan kehidupan selama 21 tahun bersama.

"Bahwa akhirnya kita naik level karena dari segi kualitas sound dan penulisan lagunya, ini benar-benar baru terjadi di sepanjang karier Saint Loco. Album ini bisa dibilang jadi album terbaik sepanjang 21 tahun dari Saint Loco," ungkap Tius saat media hearing di Studio SAE, Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (5/5) malam.

"Sebulan mengerjakan album keempat dan kita akhirnya memutuskan hanya merilis 10 lagu, termasuk dengan Nirmala yang sudah dirilis beberapa bulan lalu. Dan ya intinya pengerjaan album ini kita benar-benar all out," jelas Tius bersama personel Saint Loco lainnya.

Secara keseluruhan, album penuh terbaru Saint Loco ini membawa energi serta semangat baru dari karya bermusik mereka. Dan, semua personil St. Loco juga menyatakan puas serta menyukai hasilnya.

“Sangat puas karena ini adalah album terbaik sepanjang St. Loco berkarya. Semua track di album ini adalah kejutan karena tema setiap lagu memiliki arti yang spesial untuk St. Loco,” ungkap Tius.

10 lagu di album HOME didominasi bahasa Inggrisa di antaranya Believers, Final Strike, Still in Business, Nirmala, New Dawn, Never Ends, Akhir Setiap Mula, Rangka Hati, TTP (Trust The Process) dan Spartan.

Saint Loco Rilis Album Terbaik 21 Tahun Berkarya, HOME (Hymn of Majestic Entities)

Berry Manoch menambahkan, judul album HOME (Hymn of Majestic Entities) memiliki makna mendalam bagi semua personel Saint Loco.

"Home itu jadi simbolisasi suatu tempat atau tujuan akhir yang pada akhirnya kita pulang di mana di situ ada kenyamanan, kebahagiaan, kita seperti jadi apa adanya dan diterima apa adanya. Itu simbolisasi gambaran besar album ini," pungkas Berry Manoch.

Saint Loco merupakan sebuah grup musik asal Jakarta, Indonesia yang dibentuk pada 20 September 2002. Sepanjang perjalanannya selama 21 tahun, band hip metalcore sempat diwarnai drama konflik internal.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait