Film Dokumenter Remaja Autisme, Joshua Tree Masuk Nominasi Best Documentary Award
TABLOIDBINTANG.COM - Film dokumenter soal remaja penderita autisme, Joshua Tree terpilih sebagai Official Selection London Best Documentary Award. Film karya anak bangsa, Golden Collaboration dan Jeruk Bali itu ditayangkan perdana pada Jumat (5/5) di XXI Metropole, Jakarta Pusat.
Gagasan membuat film dokumenter Joshua Tree dilatarbelakangi dari kesabaran dan kegigihan orang tua atau pendamping anak-anak dengan autisme berat.
Mereka sering kali merasa putus asa saat orang yang mereka sayangi tumbuh ke masa remaja dan dewasa.
“Film ini membawa pesan mengenai cinta dan pengharapan bahwa individu dengan autisme bisa terus berkembang. Jangan pernah menyerah. Nikmati mereka dan keistimewaan yang mereka punya," ungkap Deibby Mamahit, ibu Joshua kepada wartawan belum lama ini.
Tujuan Deibby Mamahit pun didukung oleh sutradara George Arif yang tanpa pikir panjang, langsung menerima tawaran untuk menggarap film dokumenter tersebut.
"Saat saya dihubungi oleh Dr. Deibby Mamahit tentang film Joshua Tree, saya meresponnya dengan senang hati. Mengapa tidak? Kita bisa membuat film dengan penceritaan sinematik tentang ini," ujar George.
Joshua adalah akak kedua, dari ibu keturunan Chinese-Indonesia, dan ayah berkebangsaan Singapura. Ia didiagnosis autisme namun sekarang sudah dapat menjalani kehidupan seperti masyarakat pada umumnya dan bahkan melanjutkan sekolah asrama di luar negeri.