Cinta Budaya Indonesia, Kunto Aji Tampil di Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani
TABLOIDBINTANG.COM - Musisi Kunto Aji dinilai sebagai salah satu pemusik Indonesia yang mengedepankan budaya lokal. Tak hanya itu, koleksi lagu maupun musik yang dibawakan pun sarat akan budaya Indonesia.
Hal itulah yang membawa seniman asal Jawa Tengah ini dipilih untuk menjadi musisi pembuka di Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani bertajuk “Pagelaran Kolosal Borobudur Untuk Indonesia”, di Taman Air Mancur, Plaza Senayan, Sabtu (26/8).
Kunto Aji mengapresiasi acara Amero Jewellery sebagai brand perhiasan yang memaknai Borobudur sebagai suatu peradaban yang utuh dan lengkap yang dikemas dalam pergelaran seni yang indah ini.
“Kunto Aji merupakan salah satu pemusik yang musiknya bisa dinikmati oleh semua kalangan, selain itu kami juga melihat Kunto Aji sebagai pemusik yang banyak mengedepankan budaya lokal Indonesia yang sejalan dengan penyelenggaran Simfoni Lavani,” ujar Andrew Surya Wijaya, Marketing and Business Director Amero Jewellery.
Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung diperkenalkan kepada masyarakat melalui Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani 2023, wujud pencitraan kelahiran semesta Lavani yang dikemas dalam pergelaran seni berdurasi 45 menit. Simfoni Lavani akan menampilkan pertunjukan semiotika oleh kelompok seni Swara Gembira yang melibatkan ratusan pementas. Seri ini secara khusus akan ditampilkan di area Booth Amero Jewellery yang berada di Plaza Senayan mulai dari 25 Agustus - 3 September 2023.
“Semua orang sudah memahami keindahan dari Borobudur yang menjadi salah satu ciri kebudayaan asli Indonesia dan ini kami tuangkan dalam bentuk perhiasan yang menambah keindahan dan kecantikan bagi perempuan Indonesia” ujar Steven Ronaldo, Creative Director Amero Jewellery.
Lavani Borobudur Series kini terdiri dari 2 seri, yakni seri Dovetail yang terinspirasi dari system locking candi Borobudur dalam menggabungkan semua batu untuk membangun candi dan seri terbaru yaitu Lavani Kawung dan Rhombus yang mendapat inspirasinya dari budaya peradaban masa lalu, yang sudah menggunakan motif batik kawung & stupa yang nampak pada relief-relief candi Borobudur.
“Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani menggambarkan prosesi bidadari kayangan saat turun ke bumi, memberikan inspirasi peradaban luhur pada dinasti Syailendra, yang kemudian menjadi saksi elok nan anggunnya persembahan Lavani series untuk Ibu Pertiwi,” tambah Andrew Surya Wijaya, Marketing Director Amero Jewellery.
Sebelum menikmati pagelaran kolosal Simfoni Lavani, penonton dihibur oleh penyanyi Kunto Aji. Tak hanya disajikan pertunjukan musik seni yang ekslusif, lebih dari itu juga mendapatkankan pengkayaan seni dan budaya dari cerita yang disajikan unik melalui gerak tari dalam sebuah pagelaran seni perhiasan kolosal.
Acara ini juga dihadiri oleh pelaku seni dan selebritis seperti, Rachel Amanda, Lutesha, Mawar de Jongh, Sarah Tumiwa, Widi Mulia, para Juara Putri Indonesia 2022 dan Juara Putri Indonesia 2023 sekaligus merupakan malam pengumuman pemenang bagi seniman-seniman muda peserta Lavani Design Competition 2023, yang diadakan pada awal tahun ini.