Diangkat dari Sandiwara Radio, Film Trinil Dibintangi Wulan Guritno
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah 17 tahun, sutradara Hanung Bramantyo akhirnya kembali menggarap film horor. Kali ini film berjudul "Trinil", yang diadaptasi dari sandiwara radio yang populer di era 1980-an
Azlin Hilda selaku produser dari rumah produksi Seven Skies Motion Malaysia, mengatakan ide membuat film horor ini datang dari Hanung Bramantyo karena genre ini juga laris di Indonesia.
"Saya produser, memberi kepercayaan 100 persen ke Mas Hanung, nggak perlu ragu. Masih ada diskusi berdua. Kalau untuk cast Malaysia dia minta pandangan saya," kata Azlin Hilda, di sela perilisan poster dan trailer film Trinil, di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Azlin mengatakan semua tokoh dalam sandiwara radio juga ditampilkan di film, hanya namanya saja yang diubah.
"Cerita ini diangkat dari drama tersebut. Cuma diolah supaya lebih sesuai diangkat ke film oleh Mas Hanung. Mas Hanung ambil cerita semua di situ cuma diolah lagi. Semua karakter itu ada tapi nama diubah jadi lebih sesuai," papar Azlin Hilda.
Dalam fim ini Wulan Guritno berperan sebagai Rahayu Saunder alias Ayu yang terobsesi untuk menguasai segalanya.
Trinil mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu.
Rara mewarisi perkebunan teh luas di Jawa Tengah milik ayahnya William Saunder, lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia. Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit.
Suatu malam, Rara merasakan ketindihan saat tidur. Menyadari ada yang tidak beres, Sutan meminta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani kasus mistis.
Film Trinil akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 4 Januari 2024. Selain di Indonesia, Trinil juga akan tayang di Malaysia dan Singapura.