Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 274, Hari Ini Kamis 13 JUNI 2024: Gina Merindukan Suara Tawa Ceria di Rumahnya

Binsar Hutapea | 13 Juni 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 274, Hari Ini Kamis 13 JUNI 2024: Gina Merindukan Suara Tawa Ceria di Rumahnya


Dania sedang berlatih memukul samsak yang ditempelin foto Romi. Dania memukul samsak dengan penuh kebencian. Tapi pikirannya malah tertuju pada Yuda. "Yuda ke mana sih? Tiba-tiba saja pergi tanpa mengatakan apa-apa kepadaku?" Dania menjadi cemas, takut Yuda bermasalah dengan Romi.

Gina sedang berbicara dengan orang suruhannya bernama Radit. Wulan duduk di samping Gina. Radit memberikan laporan kepada Gina dengan menunjukkan foto-foto Julian. Dalam foto terlihat Julian yang sedang mengendarai motor berangkat dari depan restoran Tom untuk mengantar makanan. Gina meminta alamat restoran kepada Radit dan bertanya apakah Radit sudah tahu di mana tempat tinggal Julian.

Julian meminta Shafira untuk mengerok punggungnya. Rasanya punggung Julian sangat berat. Julian duduk di tempat tidur sambil dikerok oleh Shafira, merasa kesakitan dan meminta Shafira agar tidak terlalu kuat menekan uang logamnya. Shafira mengomel. "Tadi minta dikerok, sekarang malah kesakitan." Julian berkata, "Tapi jangan terlalu kencang juga ngerokinnya, sayang." Shafira berkata, "Kamu masuk angin ini."

Terlihat punggung Julian merah-merah bekas kerokan. "Seharusnya kita ke dokter saja, Mas." Julian menggeleng, tidak mau ke dokter. Julian menyuruh Shafira melanjutkan kerokan tapi dengan pelan-pelan. Shafira pun melanjutkan mengerok Julian dengan pelan, namun sambil mengerok, Shafira malah iseng membuat bentuk ikon wajah cemberut di punggung Julian. Shafira tertawa-tawa.

Mobil Gina berhenti di depan rumah. Gina yang mengemudi sendirian melihat rumah itu. Gina melihat ada sepeda motor di teras rumah. Gina turun dari mobil dan melangkah menuju pintu. Gina ingin mengetuk pintu tapi dia mendengar suara tawa. Gina menghentikan tangannya, tidak jadi mengetuk pintu. Gina tercekat. Dia sangat merindukan suara tawa ceria seperti itu di rumahnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait