Rilis Album Island Vibes, CCTZ hingga S2B Family Siap Tur 10 Kota

Ari Kurniawan | 29 Juni 2024 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejumlah musisi reggae berkolaborasi di album kompilasi bertajuk "Island Vibes", di antaranya Coconuttreez (CCTZ), S2B Family, dan Richard D Gilis. Ada sembilan lagu dan satu bonus track mengisi album ini

Lagu "Takkan Abis (East Indies)", yang dipilih jadi single pertama di album ini, menampilkan vokal Kamga dan Lawa. Riverbrick selaku produser eksekutif mengajak EQ Puradiredja untuk menggarap musik untuk proyek tersebut. Meski selama ini lebih dikenal sebagai produser musik jazz, EQ dianggap cocok karena kemampuannya.

"Ini adalah tantangan untuk memproduseri album reggae yang keren banget bareng anak-anak ini. Mereka datang ke rumah gue di Bogor dan mengobrol sampai pagi. Dari obrolan itu sampai yang, 'Oke, ayo kita lakukan. Ini bisa seru.'," kata EQ.

Island Vibes berawal dari terlibatnya tim Riverbrick Creative Lab di konser Langsamkan II yang diadakan Coconuttreez di Bandung pada Januari 2023. Selain melepas dua single bersama penyanyi kolaborator Melanie Subono dan Conrad Good Vibration, konser tersebut menjadi bukti keseriusan Coconuttreez untuk terus berjalan usai meninggalnya Steven Kaligis, vokalis mereka, pada tahun 2021.

Pada Februari 2023, rombongan Coconuttreez bersama para EQ dan tim Riverbrick berangkat ke Gili Trawangan untuk mengembangkan materi lagu yang sudah dipersiapkan dari Jakarta serta menulis karya-karya baru dari nol. Mereka banyak dibantu teman-teman musisi setempat seperti S2B Family, Richard D Gilis dan Lawa Amq.

Musisi-musisi lain dari Jakarta pun diajak, seperti Kamga yang mengisi vokal di "Takkan Abis", Njet Barmansyah yang bernyanyi di lagu "Always", Nyonyo dari Dreads Conspiracy yang bersuara di lagu "Anthem", serta Alvons Freedom yang diberi kesempatan mengisi empat lagu termasuk "Tak Harus Sempurna", lagu Ray D’Sky alias almarhum Aray Daulay yang dibawakan kembali untuk album ini.

Masih ada Lucas Petter, seorang turis yang sedang berlibur dan tak sengaja bertemu tim Island Vibes saat bermain di Sama Sama Reggae Bar. Dia ikut mengisi lagu "Ratu yang Dibanggakan". Itulah yang membuat konsep proyek ini bergeser dari album Coconuttreez menjadi album kolaborasi.

"Makanya kami namakan albumnya Island Vibes karena itulah intinya: suasana yang kami jalankan di pulau itu. Tak sekadar pulaunya, tapi persaudaraannya. Jadi ini yang kami coba gambarkan di album. Mudah-mudahan orang bisa rasakan bahwa album ini lumayan ajaib," jelas EQ.

Untuk memperkaya albumnya, mereka menggaet Andre "Dre Day" Ennis, produser reggae asal Jamaika yang mendapat penghargaan Grammy berkat mixing garapannya di album Rapture milik Koffee. Kehadiran dia menjadi pilihan yang tepat untuk mendekatkan musik reggae Indonesia dengan Jamaika.

Semakin dekatnya reggae Indonesia dan Jamaika ini ditandai dengan "Takkan Abis" versi West Indies yang menampilkan vokal oleh Lutan Fyah dengan lirik yang ditulisnya bersama Kabaka Pyramid.

Secara keseluruhan, album Island Vibes adalah ekspresi penghargaan terhadap para pelopor musik reggae Indonesia yang telah mendahului seperti Imanez, Aray Daulay dan Steven, serta sekaligus memberi sesuatu yang baru.

"'Takkan Abis' kami sulap jadi reggae funk. 'Anthem' itu metal tapi reggae. Harapan gue ini menyegarkan musik reggae Indonesia,” kata EQ.

Album Island Vibes sendiri akan dijual dalam format CD di Island Vibes Reggae Party, sebuah tur yang diselenggarakan TMC dari 3 Juli hingga 3 Agustus dan akan singgah di 10 kota.

Tur ini akan mampir di Tangerang pada tanggal 3 Juli, Jakarta pada 5 Juli, Bandung pada 10 Juli, Purwokerto pada 13 Juli, Yogyakarta pada 17 Juli, Semarang pada 20 Juli, Malang pada 24 Juli, Banyuwangi pada 27 Juli, Sanur, Bali pada 31 Juli dan Mataram, Lombok pada 3 Agustus.

Tur akan ditutup dengan sebuah pertunjukan intim yang pada 10 Agustus di rumah spiritual Island Vibes, yakni di Sama Sama Reggae Bar, Gili Trawangan. Di setiap pertunjukan, album Island Vibes akan dibawakan.

Tur Island Vibes Reggae Party juga akan menampilkan musisi pendamping yang berbeda-beda di tiap titik. Nama-nama yang turut diajak pun tidak main-main, mulai dari para legenda seperti Tony Q Rastafara, Tipe-X dan Shaggydog hingga nama-nama yang relatif baru seperti Rub of Rub, Dhyo Haw dan The Nameks.

"Semoga tur ini menguatkan silaturahmi teman-teman band reggae. Setiap titik itu kami mengajak teman-teman. Intinya, menguatkan kebersamaan reggae Indonesia," kata Pallo Coconuttreez.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait