Angkat Budaya Batak, Film Harta, Tahta, Boru Ni Raja Tayang 11 Juli 2024
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah sukses dengan film Pariban, produser Agustinus Sitorus kembali mengangkat budaya Batak ke layar lebar. Kali ini sebuah drama komedi romantis berjudul "Harta, Tahta, Boru Ni Raja".
Produksi terbaru PIM Pictures ini menggandeng Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Layar Production dalam prosesnya. Agustinus Sitorus terjun langsung sebagai sutradara di film ini.
"Ide cerita dan gagasan serta skenario film ini ditulis oleh saya, sehingga saya menginginkan agar proses pengambilan gambarnya sesuai dengan apa yang saya bayangkan sebelumnya dan Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar," ujarnya, dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Ototrita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, menjelaskan bahwa film ini adalah film pertama dari rencana delapan film yang akan dibuat oleh BPODT bersama PIM Pictures.
"Kami sadar bahwa fim pertama ini masih jauh dari kata sempurna, namun diharapkan film kedua yang berjudul Antara Mama, Cinta dan Surga Bahasa Cinta Nommensen, dimana sudah menyelesaikan proses shootingnya ini dapat lebih baik dari film Harta Tahta Boru Ni Raja," jelasnya.
Mark Natama Saragi, yang berperan sebagai Jerry Panjaitan, merasa senang sekaligus bangga bisa terlibat dalam film Harta, Tahta, Boru Ni Raja. Proses syuting yang dilaksanakam di kawasan Danau Toba, jadi hiburan tersendiri bagi Mark dan pemain yang lain.
"Pastinya project film ini sangat menyenangkan, dan nggak sabar melihat film ini di bioskop," ungkapnya.
Harta, Tahta, Boru Ni Raja bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak dosen. Ia tertinggal oleh 3 sahabatnya Elin, Aliya dan Hendro yang lulus lebih dulu.
Lewat usul teman-temannya, judul skripsinya diterima yang membahas tentang sejarah tokoh Nasional D.I Panjaitan, mengharuskan Jerry pergi ke halamannya ke Balige untuk pertama kalinya beserta 3 sahabatnya untuk riset skripsinya. Ternyata selain menyelesaikan skripsi, di kampung halaman dia juga harus menyelesaikan kisah cintanya.
Selain Mark Natama Saragi, film ini juga dibintangi Novia Situmeang, Frislly Herlind, FHarta, Tahta, Boru Ni Rajaadlan Holao, Fahira Almira, Jenda Ras Yuanda Munthe, Tabita Christabela, Diknal Sitorus, Wahyu Dito, Galih Indharto, Nelson Lumbantoruan, Catherine Panjaitan, serta penampilan Siantar Rap Foundation.
