Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 302, Hari Ini Kamis 11 Juli 2024: Romi Sekap Wulan

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 302, Hari Ini Kamis 11 Juli 2024: Romi Sekap Wulan

Gina dan Julian berjalan menuju mobil karena Gina hendak pergi ke kantor. Wulan dan Shafira mengiringi mereka. Shafira mencium tangan Julian, dan Julian mencium kening Shafira. Saat mereka hendak masuk ke mobil, sebuah taksi yang membawa Romi berhenti di depan rumah mereka. Hal ini membuat Julian dan Gina memutuskan untuk tidak masuk ke mobil. Julian meminta Wulan dan Shafira untuk masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Tanpa mereka sadari, Shafira dan Wulan bergegas masuk ke dalam rumah.

Setelah turun dari taksi, Romi segera memanggil Wulan ketika melihat Wulan berjalan menuju rumah. Julian dan Gina menghalangi Romi yang hendak mendekati Wulan. Romi marah dan menyatakan bahwa Wulan masih istrinya, sehingga Gina dan Julian tidak punya hak untuk melarangnya bertemu dengan Wulan.

Gunawan pulang dengan wajah kesal dan memanggil Rafael. Lestari, yang keluar dari kamar, terkejut melihat Gunawan yang tampak sangat marah. Gunawan menanyakan mengapa Rafael mengambil uang perusahaan tanpa izin dari Gunawan. Rafael menjawab dengan bertanya mengapa Gunawan begitu pusing, padahal masih ada Danisha Mandiri. Rafael menyarankan untuk menjual perusahaan itu. Gunawan menjelaskan bahwa perusahaan itu milik Dania dan Shafira. Rafael menatap Gunawan dengan curiga dan bertanya mengapa Gunawan begitu bertanggung jawab terhadap Shafira dan Dania. Bukankah itu orangtua mereka yang membuat orangtua mereka meninggal?

Lestari duduk di samping Gunawan yang masih terlihat kesal. Gunawan menceritakan bahwa Shafira mencurigai bahwa Gunawan adalah yang bertanggung jawab atas kematian kedua orangtuanya. Lestari berpendapat seharusnya rumah itu sudah dimusnahkan dulu agar tidak ada bukti tersisa tentang kematian Abdi. Menurutnya, seharusnya Shafira mati dalam kebakaran itu agar Gunawan aman.

Di malam hari, Wulan berjalan dari dapur menuju pintu karena mengira Alva yang datang. Shafira, yang keluar dari kamar setelah melakukan video call dengan Julian, memanggil Wulan untuk melarangnya membuka pintu. Namun sayangnya, pintu sudah terlanjur terbuka. Wulan menoleh ke arah Shafira dan bertanya apa yang terjadi. Namun sebelum Wulan bisa bertindak, Romi sudah masuk dan menyekap Wulan dengan sapu tangan yang telah diberi obat bius. Wulan berontak tetapi dia segera kehilangan kesadaran. Shafira mengejar Romi dan mengancam akan melaporkannya ke polisi jika ia nekat membawa Wulan pergi.