Putri Feni Rose, Audi Kirana Buktikan Keseriusannya Jadi Penyanyi

Ari Kurniawan | 23 Juli 2024 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Audi Kirana kembali membuktikan eksistensinya sebagai penyanyi. Kali ini, putri bungsu Feni Rose itu merilis singel Seberkas Sinar. Singel ini merupakan daur ulang dari lagu berjudul sama, yang dipopulerkan almarhumah Nike Ardilla pada 1989.

Pemilihan lagu tersebut ternyata tak lepas dari peran Feni Rose, yang sering memutar lagu-lagu lawas di hadapan Audi.

“Dari semua lagu yang diperdengarkan sama Mami, lagu itu yang langsung menarik perhatianku,” ungkap Audi Kirana, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Lagu itu mengingatkan Audi pada Still Loving You, singel milik Scorpion yang juga lagu favoritnya. 

Di usianya yang masih belia, Audi sudah lama punya ketertarikan pada musik rock. Terutama rock lawas. Hal ini diturunkan oleh Sang Ayah, Enkito Herman Nugroho, yang juga pekerja seni. 

“Dari aku kecil Daddy sering banget muter Queen, The Beatles, gitu-gitu," sebut Andi.

Keputusan untuk serius menekuni musik Rock tercetus saat Audi menginjak kelas 8, tepatnya setelah menonton film biopik Bohemian Rhapsody. 

“Nggak spesifik jadi suka banget sama Queen atau Freddie Mercury, tapi aku jadi lebih mantap aja. Ada sesuatu dari genre ini yang buatku liberating,” jelas wanita kelahiran 19 Februari 2006 itu.

Minat Audi pada dunia tarik menarik suara dimulai saat masih berusia 5 tahun. Dia sering kedapatan meniru dan menyanyikan lagu-lagu yang didengarnya di radio atau TV macam Katy Perry, Lady Gaga juga Madonna. 

Dari situ sang ibu mengarahkannya untuk ikut les menyanyi juga gitar. Saat memasuki usia SMP, dia mulai menulis lagu sendiri. Kepiawaiannya merangkai lirik dan melodi itu berbuah jadi sebuah EP. Persisnya saat Audi masuk SMA. 

“Sebenarnya itu buat tugas sekolah. Jadi aku disuruh bikin proyek apapun yang merupakan kesukaan dan minatku,” tukas perempuan yang baru saja menamatkan SMA-nya ini. 

Pada kesempatan itu, Feni Rose menceritakan usahanya mengarahkan Audi untuk lebih mengenal musik rock. Feni memperdengarkan beberapa karya milik rocker-rocker perempuan senior pada sang putri.

“Selain mengenal, menurut saya dia perlu untuk memahami dan menghargai sejarah perjalanan rocker perempuan yang lebih senior. Karena masing-masing pasti punya perjuangan dan kisahnya sendiri yang bisa dicontoh sebagai bekal,” bilang Feni. 

Bentuk pemahaman dan interpretasi Audi pada sosok dan musik Nike Ardilla ditunjukkan dengan tidak mengebiri Seberkas Sinar menjadi sekadar lagu pop mellow. Sebaliknya, dia dengan berani mengetengahkan dan memberi penekanan bahwa lagu itu sejatinya adalah lagu rock yang kebetulan terbungkus dalam kemasan pop.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait