Terinspirasi Pengalaman Pribadi, Syahravi Bicara tentang Cinta di Album Ke-3

Ari Kurniawan | 26 Juli 2024 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Syahravi Dewanda, yang kerap disapa Syahravi, bukan sosok baru dalam industri musik Indonesia. Lahir pada 1997, ia dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, produser, dan gitaris yang telah meluncurkan mini album pertamanya berjudul “KITA” pada 2015.

Debut album ini berisi enam lagu yang mengundang perhatian, dengan nama Tohpati, maestro gitar Indonesia, turut terlibat dalam produksi. Tohpati juga menjadi mentor gitar bagi Syahravi, yang terinspirasi dari pengaruh musikal Stevie Ray Vaughan dan John Mayer dalam gaya penulisan lagunya. Selain itu, Syahravi juga mengagumi musik dari LANY, LAUV, dan Tom Misch.

Pada awal 2019, Syahravi memutuskan untuk memproduksi lagu-lagunya sendiri, dimulai dengan perilisan lagu "I.T.Y". Dalam single ini, Syahravi mengurus semua proses produksi mulai dari aransemen, pemilihan suara, rekaman vokal dan instrumen, hingga finalisasi materi. Meskipun begitu, untuk proses mixing dan mastering, Syahravi mempercayakan kepada salah satu rumah produksi di Indonesia dan London, Inggris.

Seiring berjalannya waktu, Syahravi telah sukses berkolaborasi dengan berbagai artis seperti Tuantigabelas dalam lagu "Can’t It Be Me?", Amanda Caesa dalam "You, You, You", serta Uap Widya dalam "CLOSER". Selain itu, Syahravi juga terlibat sebagai produser musik dalam rilisan terbaru Amanda Caesa berjudul “Don’t Play”.

Pada pertengahan 2024, Syahravi merilis album studio ketiganya yang bertajuk “Lovecycle”. Album ini menggambarkan perpaduan emosi, pengalaman, dan melodi yang menangkap esensi cinta dalam segala kompleksitasnya.

Dari kegembiraan awal hingga rasa sakit karena patah hati, setiap lagu dalam album ini mencerminkan fase berbeda dari perjalanan cinta, membentuk narasi yang utuh dan dalam.

“Meskipun lagu-lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya percaya bahwa setiap orang mengalami siklus yang kurang lebih sama dalam menemukan dan merasakan cinta,” ujar Syahravi.

“Saya berharap karya-karya ini dapat membawa kebahagiaan, menemani dalam kesedihan, dan menjadi teman setia dalam setiap perasaan yang kita alami, karena segala yang kita rasakan adalah bagian dari perjalanan manusia.”

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait