Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 76, Hari Ini Selasa 7 Agustus 2024: Tyas dan Dean Canggung
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 76, Hari Ini Selasa 7 Agustus 2024: Tyas dan Dean Canggung
Wulan, Tyas, dan Yuni saling menatap tajam. Kemudian, Wulan dengan tegas mengatakan bahwa dia sudah cukup baik dengan mengizinkan Yuni dan Tyas tinggal di situ. Dia memperingatkan agar mereka tidak menganggap diri mereka sebagai ratu atau putri di rumah tersebut. Wulan menyarankan jika mereka masih ingin tinggal di sana, mereka harus siap menghadapi kehidupan yang tidak nyaman dan akan merasakan penderitaan di rumah itu.
Tyas dan Yuni bersiap untuk pergi sambil membawa tas Yuni, ketika Sigit muncul dan bertanya ke mana mereka akan pergi. Tyas dan Yuni hanya diam sambil menahan tangis. Wulan kemudian muncul dan mulai berpura-pura, memohon kepada Sigit untuk memberikan pengertian kepada Tyas dan Yuni agar tidak pergi.
Aura membantu Tyas merapikan pakaian Yuni untuk dimasukkan ke dalam lemari. Saat itu, Dean muncul dan mendekati Tyas dan Aura, bertanya, "Lagi ngobrol apa sih? Seru banget?" Dean kemudian menggoda pinggang Aura. Aura buru-buru lari ke arah Tyas untuk meminta perlindungan, tetapi Dean terus mengejar Aura dan tanpa sengaja menabrak tubuh Tyas. Keduanya menjadi canggung dan malu-malu. Yuni tersenyum menahan tawanya melihat kebersamaan Tyas dan Dean.
Sementara itu, Gino sedang bersama Farhat. Tiba-tiba, ada pesan masuk dari Hani. Gino membacanya dari belakang bahu Farhat. Farhat sama sekali tidak menyadari keberadaan Gino di belakangnya, dan segera membalas pesan tersebut dengan, "Kita ketemuan saja, sayang... Tunggu sebentar, Tiara." Gino marah dan merasa geram, "Tiara! Jadi perempuan selingkuhan Papa, namanya Tiara!"
Ponsel Tyas yang diletakkan di meja berdering dengan tulisan "My husband calling." Aura yang masih berada di kamar melihatnya dan tersenyum, "Husband?? Papa? Papa bahkan pakai telepon Mama segala," kata Aura sambil tertawa. Dia kemudian mengangkat telepon dan berkata, "Halo, Pa?" Gino terdiam dan merasakan sesuatu ketika Aura memanggilnya "Papa."