Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 328, Hari Ini Kamis 8 Agustus 2024: Romi Kaget Yuda Masih Hidup

Binsar Hutapea | 8 Agustus 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 328, Hari Ini Kamis 8 Agustus 2024: Romi Kaget Yuda Masih Hidup

Mona sudah menggendong Kenan, dan Kenan menciuminya sebagai bentuk melepas rindu setelah sekian lama tidak bisa memeluk dan mendekapnya. Mata Mona tampak basah menahan haru. Mona mengucapkan terima kasih kepada dokter dan suster yang telah merawat Kenan selama ini. Saat suster hendak membawa tas pakaian Kenan, Jenna muncul. Jenna merasa lega karena dia tidak terlambat untuk menjemput Kenan.

Hape Shafira berbunyi. Shafira mengambil hapenya dan melihat panggilan video dari Julian. Shafira segera mengangkat telepon. Mobil Julian melaju kencang, dan Julian bertanya apakah Shafira sudah selesai dengan massage-nya. Shafira menjawab bahwa dia sudah selesai. Julian memberi tahu bahwa Gunawan kemungkinan sudah sadar dari komanya dan meminta Shafira serta Gina langsung menuju rumah sakit Mitra Abadi. “Kita bertemu di sana,” kata Julian.

Gunawan mengenakan jaket yang dibawakan Husni untuk menutupi baju rumah sakitnya. Husni sudah berada di sana, dan Gunawan mengajaknya pergi. “Kita ke rumah Julian sebentar. Saya ingin bertemu Shafira.” Husni dan Gunawan hendak keluar, tetapi Gunawan masih agak sempoyongan karena sudah lama berbaring.

Yuda dan Dania sedang melakukan foto prewed di dalam ruangan yang telah disiapkan. Dania memanggil Yuda dengan nama Damon, dan Yuda berbicara dengan fotografer menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Romi dan Nek Kania juga sedang berfoto di studio yang sama.

Saat Romi menuju toilet dan melewati ruang make-up, dia tertegun mendengar suara tawa Dania. Romi perlahan-lahan memutar handle pintu dan membukanya sedikit. Dia mengintip dari celah pintu yang terbuka dan terbelalak kaget. Romi tidak percaya dan membatin, "Yuda masih hidup?"

Mobil Rafael berhenti di depan rumah. Rafael dan Lestari turun dan berniat masuk ke rumah, tetapi tiba-tiba kaca jendela rumah pecah. Rafael dan Lestari terkejut dan menoleh. Lestari mengambil batu yang pecah kaca jendela dan melihat bahwa batu itu dililit kertas yang bertuliskan ancaman. Lestari terlihat sangat emosional.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait