Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 334, Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024: Julian Minta Tom Cari Gunawan

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA SCTV Episode 334, Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024: Julian Minta Tom Cari Gunawan

Julian sedang berbicara dengan mandor proyek ketika Jenna, yang baru saja bertemu dengan klien di samping gedung proyek milik Julian, mengalami kejadian tidak menyenangkan. Tukang bangunan dari atas gedung membuang air dari ember bekas semen yang sudah menjadi tempat tadahan air hujan, dan tanpa sengaja mengenai Jenna. Jenna yang basah kuyup langsung marah-marah. Julian segera meminta maaf kepada Jenna dan melihat bahwa kemeja Jenna basah, sehingga ia meminjamkan jasnya kepada Jenna.

Di sisi lain, Shafira masih berbicara dengan Winda. Winda meminta maaf jika dia terlalu lancang dalam berbicara, namun ia mengingatkan agar Shafira memaafkan kakaknya, karena tidak baik memutuskan tali persaudaraan. Mata Shafira mulai basah. Ia mengatakan bahwa tindakan kakaknya sangat sulit untuk dia maafkan.

Setelah mengganti bajunya yang basah, Jenna mengambil jaket Julian dan mencium jaketnya sambil berkata bahwa dia belum bisa mencium orangnya, jadi dia cium jaketnya dulu. Jenna tersenyum sambil membawa jaket Julian untuk dikembalikan.

Sementara itu, Tom dan Julian sedang berbicara serius. Julian meminta tolong kepada Tom untuk mencari Gunawan, yang sudah menyerahkan diri dan mengaku membunuh orang tua Shafira, tetapi kemudian melarikan diri. Polisi belum berhasil menemukannya sampai sekarang. Tom berjanji akan membantu mencari Gunawan.

Gunawan terbaring lemas, sudah sadar dari pingsan setelah dipukul oleh Romi. Dia berusaha melepaskan ikatan tangan dan kakinya. Saat itu Rafael masuk. Gunawan merasa sangat senang melihat Rafael dan berbicara dalam hati, "Rafael? Seperti yang Papa duga, kamu pasti akan menyelamatkan Papa." Rafael mendekati Gunawan dan membantunya duduk, kemudian membuka lakban yang menutup mulut Gunawan.

Sementara itu, Shafira membuka pintu dan melihat Julian berdiri di depan pintu sambil tersenyum. Shafira baru menyadari bahwa Julian tidak mengenakan jas yang dia berikan tadi pagi. "Jasnya di mana, Mas?" tanya Shafira. Julian panik dan membatin, "Duh, lupa kalau itu jas baru dari Shafira!!"