Comeback Usai Hiatus Hampir 2 Tahun, Clara Riva Dedikasikan Coba Waras untuk Sosok Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Clara Riva kembali merilis lagu baru usai hiatus hampir 2 tahun. Pada Jumat (30/8) sore, bertempat di 7 Speed Coffee Jakarta dia memperkenalkan lagu baru karya sendiri berjudul "Coba Waras".
Nama Clara Riva mungkin tidak terdengar asing bagi penikmat musik Tanah Air. Ya, dia adalah pencipta lagu-lagu penyanyi ternama seperti "Bunga Hati" Salma Salsabil dan "Ku Ingin Pisah" Nabila Taqiyyah.
"Kenapa hiatus hampir 2 tahun? Gue keasyikan nulisin (lagu buat) orang lain. Meskipun enggak semua orang tahu, tapi gue ikut bangga juga lah," jelas Clara Riva.
"Gue enggak pernah nyangka (lagu-lagu gue hits). Kan gue nulis, ya udah. Kayak ya gue senang, gitu. Meskipun ujung-ujungnya, ayo bikin terus, bikin terus," lanjutnya.
Kini, Clara Riva unjuk kemampuan menyanyikan lagu ciptaan sendiri berjudul "Coba Waras". Ini single kedua dia setelah "Sulit Lupakanmu" yang rilis pada akhir 2022 silam.
"(Rilis 'Coba Waras' sekarang) sebenarnya gue pengin ngelanjutin aja karena, kan single pertama gue ballad dan galau juga. Jadi gue pengin nerusin aja dulu. Ya udah deh gue galau-galauan aja dulu," ungkap Clara tentang alasan merilis "Coba Waras" tahun ini.
"Coba Waras" yang ditulis Clara Riva pada tahun ini menceritakan perjuangan seseorang untuk mencoba tetap Waras dan sadar saat kehilangan seseorang yang dicintai. Clara tak memungkiri lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya.
"Sebenarnya, nih, lagu-lagu yang gue tulis itu secara enggak langsung dari (pengalaman) gue pribadi. Seperti 'Coba Waras' ini gue dedikasikan buat bokap gue yang udah enggak ada," beri tahu Clara Riva.
Beberapa pihak turut membantu Clara Riva dalam mewujudkan single keduanya. Mereka di antaranya Kreate sebagai Produser, Bagus Aditra Nigroho (vocal engineering), Bowo Soulmate (vocal director), dan Dimas Pradipta (mixing & mastering).
Bersamaan dengan perilisan lagu, Clara Riva juga mengeluarkan video musik yang unik di kanal YouTube miliknya. Video musik itu disutradarai Prialangga, dengan pengambilan gambar dilakukan di daerah Malang, Jawa Timur.
"Ide cerita di video musik itu pure dari Mas Prialangga. Sebenarnya gue awalnya agak takut dan kaget karena (ceritanya) agak sensitif. Tapi gue diyakinkan sama orang-orang, enggak apa-apa kok, ini bukan untuk menyinggung (siapapun)," terangnya.