Konser Aeternitas 36 Tahun, Upaya KLa Project Lestarikan Karya yang Tak Lekang oleh Waktu
TABLOIDBINTANG.COM - KLa Project akan kembali menggelar konser tunggal.
Kali ini dalam rangka memperingati HUT ke-36, sebuah konser megah dengan dua panggung megah akan dihelat grup musik yang diawaki oleh Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar), dan Adi Adrian (piano) di Istora Senayan Jakarta pada 25 Oktober 2024 mendatang.
KLa Project bukan nama asing lagi di belantika musik Tanah Air. Berkarya sejak tahun 1988, KLa telah menelurkan 11 album studio dan 8 album kompilasi, dengan terakhir album 35th Tribute to Katon Bagaskara, Lilo & Adi Adrian yang dirilis 2023 silam.
Siapa yang tidak tahu lagu "Yogyakarta", "Tak Bisa Ke Lain Hati", "Semoga", "Terpuruk Ku Di Sini", "Romansa", dan "Gerimis"? Anda yang hidup di era 90an, pasti sudah sangat akrab dengan lagu-lagu tersebut. Terutama para KLanese (sebutan penggemar KLa Project).
Untuk memanjakan para KLanese, KLa Project rutin menggelar konser tunggal setiap tahunnya. Tahun lalu misalnya, merayakan HUT ke-35 konser bertajuk "Harmoni Cahaya" sukses digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada 31 Oktober.
Untuk tahun ini, giliran Istora Senayan menjadi lokasi konser 36 tahun KLa Project. Bagi KLa, konser yang diproduksi oleh KLa Corporation berkolaborasi dengan Kestone CLE Indonesia amat sangat penting, mengingat bulan Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun KLa.
"Seperti biasa di Oktober ulang tahun kami dan kami berusaha merayakan ulang tahun kami. Sekarang ini sudah tahun ke-36 kami ada. Dan ulang tahun kami itu bukan dari berdirinya tapi dari keluar video klip single pertama kami di TVRI yaitu lagu 'Tentang Kita'. Itu adalah tanggal 23 Oktober 1988," jelas Adi ditemui di IL Sogno Ristorante Kuningan, Jakarta Selatan.
"Itulah pertama kali kami bilang itu ulang tahun kami dan ini kami usahakan merayakan terus. Jadi dalam rangka merayakan ini juga, kami rayakan di Istora Senayan," lanjutnya.
Perayaan HUT ke-36 nanti dikatakan Adi Adrian akan dirayakan bersama para penggemar yang telah mengikuti kiprah bermusik KLa dari awal video musik single perdana dirilis sampai sekarang.
"Mungkin juga ada yang baru dengar terakhir dan tertarik merayakan bersama, kami welcome sekali untuk sama-sama merayakan ulang tahun kami," jelas sang pianis.
"Resonansi Regenerasi: Musik Abadi, Jembatan Antar Generasi" terpilih menjadi tema yang diusung untuk gelaran konser yang menurut rencana akan menampilkan kejutan bintang tamu dari generasi Z. Konser ini selain dimaksudkan untuk melestarikan karya-karya KLa yang tak lekang oleh waktu, juga menggaet pasar yang lebih luas lagi dari generasi Z.
"Kebiasaan kami lima tahun sekali baru bikin konser tunggal besar. Nah untuk tahun ini, karena 3 angka yang tinggi, kami pakai untuk menjadi sebuah tolak ukur. Kami ingin lagu-lagu kami abadi, selalu menjadi bagian dari generasi ke generasi. Makanya konsernya kami sebut Konser Aeternitas," tutur Katon bersemangat.
Harapan Katon bukan bentuk kekhawatiran akan karya-karya KLa yang tenggelam oleh zaman. Sebaliknya, seperti karya-karya band legendaris luar negeri macam The Beatles, karya-karya KLa tetap dapat dinikmati sampai saat ini.
"Ada dua kata kunci di sini yaitu, legasi dan regenerasi. Legasi musisi itu kan karyanya dan regenerasi itu bukan sekadar menggaet pasar baru, tapi lebih kepada apresiasi. Melanggengkan karya," jelas Edy Khemod yang dipercaya menjadi Direktur Kreatif konser ini.
Tiket konser KLa Project bisa dibeli di kiostix.com mulai dari harga Rp 700 ribu hingga Rp 5 juta yang dibagi delapan kategori. Bronze Rp 700 ribu, Silver Rp 800 ribu, Festival Rp 900 ribu, Super Festival Rp 1,250 juta dan Gold Rp 1,650 juta. Sementara tiket Platinum Rp 2,5 juta dan VIP Rp 3,5 juta serta Super VIP Rp 5 juta.
