Venom: The Last Dance Bisa Lebih Laris dari 2 Film Pendahulunya?
TABLOIDBINTANG.COM - Film Venom: The Last Dance menjadi yang terlaris di pekan pertama penayangan di Indonesia. Akankah perolehan penontonnya melampaui 2 film pendahulunya?
Melansir aplikasi Cinepoint, Rabu (30/10), hingga hari ke-7 tayang Venom: The Last Dance telah menyerap 1 juta penonton. Angka tersebut menjadikan Venom film impor ke-10 yang berhasil tembus 1 juta penonton.
Ini untuk kali ketiga trilogi Venom meraih 1 juta penonton. Dua film pendahulunya juga berhasil mencapai angka keramat tersebut. Venom yang rilis 2018 bahkan finis di angka 3,75 juta penonton.
Sementara Venom: Let There be Carnage mengantongi hampir 1,5 juta penonton. Dengan jumlah layar dan waktu tayang paling banyak, The Last Dance berpotensi melewati perolehan penonton Let There Be Carnage.
Tidak dengan film pertamanya. Sangat berat bagi The Last Dance melampauinya. Film impor terlaris 2024 sampai saat ini masih menjadi milik How To Make Millions Before Grandma Dies, dengan 3,5 juta penonton.
Kesuksesan Venom: The Last Dance juga terjadi global. Meski capaiannya berada di bawah ekspektasi, Venom debut dengan pendapatan 124 juta dolar AS di box office internasional. Sehingga telah menutupi biaya produksi The Last Dance di kisaran 120 juta dolar AS.
Venom: The Last Dance merupakan film ketiga sekaligus penutup trilogi Venom yang tayang perdana pada 2018. Dalam film ini, Tom Hardy tidak hanya menjadi pemeran utama. Ia juga duduk di kursi penulis skenario bersama Kelly Marcel yang juga sutradara film Venom 3.
Marcel sebelumnya penulis dan produser dua film pertama Venom, yaitu Venom (2018) dan Let There Be Carnage (2021). Selain Tom Hardy (Eddie Brock dan Venom), Chiwetel Ejiofor turut membintangi film ini sebagai Rex Strickland.
Sementara itu Juno Temple yang dikenal lewat perannya dalam serial Ted Lasso, memerankan karakter Dr. Teddy Payne, seorang ilmuwan yang membantu melacak keberadaan Eddie Brock dan Venom.