Sinopsis MY HEART Episode 157, Hari Ini Selasa 5 November 2024: Basri Tuduh Alfa Hendak Lakukan Perbuatan Tercela
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis MY HEART Episode 157, Hari Ini Selasa 5 November 2024: Basri Tuduh Alfa Hendak Lakukan Perbuatan Tercela
Mike tampak sedih dan bingung. Saat itu, pintu kamarnya diketuk, dan terdengar suara Jody serta Oma. Mereka bertanya kepada Mike, ada masalah apa dengan Rika dan apa yang sudah dilakukan Rika hingga Mike tadi mengancam akan melaporkan Rika ke polisi. Mike benar-benar bingung.
Ternyata, Rika sedang menguping dari balik pintu dengan wajah tegang. Tiba-tiba, Tejo muncul dan ikut menguping di belakang Rika. Rika kemudian merasa merinding, seolah ada seseorang di belakangnya. Ia menoleh dan terkejut, langsung menjerit kaget.
Sementara itu, Alfa datang dan mengetuk-ngetuk jendela kamar Andra dengan pelan, namun tidak ada respon. Alfa kemudian mencoba menghubungi Andra lewat WhatsApp, tapi tetap tidak ada balasan. Lalu, Alfa mulai memanggil-manggil dengan suara pelan sambil berusaha membuka tirai dengan lidi atau sejenisnya. Tiba-tiba terdengar suara keras dari Basri, yang sangat marah dan menuduh Alfa hendak melakukan perbuatan tercela.
Alfa berusaha meminta Basri untuk mendengarkan penjelasannya, namun Basri malah mulai memukulnya. Tak lama kemudian, Andra membuka jendela dan terkejut melihat kejadian itu. Andra memohon kepada Basri untuk berhenti, dan akhirnya Andra keluar melalui jendela.
Pagi-pagi sekali, Mike terbangun karena ponselnya bergetar di nakas. Ia menjulurkan tangannya dan mengangkat ponselnya, namun ternyata itu adalah panggilan video. Mike terkejut. Ternyata itu Raisa. Pagi-pagi sudah menghubunginya lewat video call. Raisa langsung berkata, "Bangun, suamiku, sudah subuh... kita sholat subuh berjamaah, yuk."
Sementara itu, di masjid, iqomah mulai dikumandangkan. Alfa maju ke tempat yang kosong dan kebetulan berada di samping Basri. Namun, Basri menolak untuk duduk di sebelah Alfa. Ustadz yang melihat kejadian itu menatap dengan tanda tanya. Basri menjelaskan bahwa ia tidak mau duduk di sebelah orang munafik. Ustadz spontan mengucapkan, "Astaghfirullah."
