Sinopsis MY HEART SCTV Episode 160, Hari Ini Jumat 8 November 2024: Jody Dituduh Bunuh Ayah Alfa
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis MY HEART SCTV Episode 160, Hari Ini Jumat 8 November 2024: Jody Dituduh Bunuh Ayah Alfa
Mike sedang menyetir, dengan Raisa di sampingnya. Mike melamun, memikirkan tentang Rika. Ia masih sangat kesal dan kecewa, namun di sisi lain, ia merasa bersalah karena membiarkan ibunya terusir. Raisa yang menyadari perubahan sikap Mike pun bertanya, "Kenapa, Mike?" Mike tidak ingin bercerita. Ia terus melamun, tapi tiba-tiba ia hampir menabrak sebuah motor. Mike langsung mengerem mobilnya. Ia turun untuk meminta maaf, dan ternyata pengendara motor itu adalah Alfa.
Mike dan Raisa kembali ke mobil. Raisa berkata, "Untung saja itu Alfa, dan ternyata Alfa nggak dendam sama kamu." Mike tetap melamun, seolah tidak mendengarkan. Raisa menatapnya dengan sedih, "Masih nggak mau cerita?" Mike tidak menjawab, dan Raisa melanjutkan, "Ya sudah, aku nggak mau nikah." Akhirnya, Mike mulai bercerita. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya telah mengusir ibunya. Raisa terkejut mendengar cerita itu.
Sementara itu, Rika datang ke rumah Alfa dan bertemu dengan Virza. Hari sudah mulai sore, menjelang waktu maghrib. Rika mencoba memanfaatkan perasaan Virza untuk menuntut dan melaporkan Jody atas kematian ayah mereka.
Keesokan harinya, polisi datang untuk menangkap Jody terkait pembunuhan ayah Alfa. Jody terlihat kaget dan membantah tuduhan itu. "Saya tidak melakukan hal itu," kata Jody. Pada saat yang sama, Oma keluar dan terkejut melihat situasi tersebut. Mike juga kaget dan langsung berkata kepada polisi, "Ini pasti salah paham, Pak. Papa saya nggak salah."
Alfa sedang mengeluarkan motornya, bersiap untuk pergi ke bengkel. Tiba-tiba, mobil Mike muncul di hadapannya. Alfa terkejut melihatnya. Mike segera turun dari mobil dan mendekati Alfa. Dengan tenang, Mike berbicara kepada Alfa. "Saya tahu kamu masih menganggap papa saya yang menyebabkan ayahmu meninggal, tapi saya yakin papa saya nggak melakukan itu. Saya minta kamu untuk mencabut laporan itu."