Sinopsis Film Puang Bos: Komedi Romantis Berbalut Budaya Bulukumba  

Ari Kurniawan | 9 November 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film Puang Bos siap menghibur penonton Indonesia dengan kisah menarik yang mengangkat budaya dan konflik seputar usaha pembuatan kapal pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Film yang akan tayang perdana pada 14 November ini, dibintangi oleh Michelle Ziudith, Ibrahim Risyad, dan sejumlah aktor berbakat lainnya. 

Selain mengangkat cerita romansa, Puang Bos juga membawa pesan penting mengenai keberlanjutan industri tradisional, khususnya dalam pembuatan kapal Pinisi yang legendaris.

Cerita dalam Puang Bos berfokus pada perjuangan Puang Sinar (diperankan oleh Pritt Timothy), yang berharap anaknya, Dewa Rucci (Ibrahim Risyad), bisa meneruskan usaha pembuatan kapal Pinisi milik keluarga mereka. 

Dewa Rucci, yang merupakan satu-satunya pewaris usaha tersebut, justru memilih untuk menikmati masa mudanya sebagai ‘anak motor’ dan lebih fokus pada hobinya bersama teman-temannya, bukannya melanjutkan tradisi keluarga.

Namun, bukan hanya persoalan pewaris yang dihadapi oleh Puang Sinar. Bisnis pembuatan kapal Pinisi mereka juga menghadapi masalah serius karena kekurangan pasokan kayu na’nasa, bahan utama dalam pembuatan kapal legendaris tersebut.

Di sisi lain, Pertiwi (Michelle Ziudith), yang merupakan pewaris lahan pohon kayu na’nasa terluas di Bulukumba, kembali bertemu dengan Dewa Rucci. Mereka memiliki kisah cinta masa lalu yang belum selesai, dan pertemuan kembali mereka membawa perubahan dalam usaha keluarga Puang Sinar. Bersama, Dewa dan Pertiwi menjadi kunci untuk melanjutkan keberlangsungan Bulukumba sebagai daerah penghasil kapal pesiar.

Tak hanya itu, usaha untuk melanjutkan pembuatan kapal pesiar juga mendapat dukungan dari Yudis (Arif Brata) dan Puang Hari (Gilbert Pattiruhu), yang membawa ide-ide segar untuk memastikan kelangsungan bisnis keluarga Puang Sinar.

Salah satu daya tarik utama dari Puang Bos adalah pengambilan gambar yang dilakukan langsung di Bulukumba, tempat yang sangat erat kaitannya dengan pembuatan kapal Pinisi. Michelle Ziudith, yang berperan sebagai Pertiwi, mengungkapkan bahwa keputusan untuk syuting di lokasi asli di Bulukumba bukan tanpa alasan. 

“Kita syuting di Bulukumba, itu tempat pembuatan kapal pinisi-nya langsung. Memang dari dulu, turun-temurun bikinnya di situ,” kata Michelle dalam jumpa pers di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

Bukan hanya soal lokasi pembuatan kapal, Bulukumba juga dikenal sebagai tempat tumbuhnya pohon kayu na’nasa, bahan baku utama kapal Pinisi yang menjadi simbol kekayaan budaya Sulawesi Selatan. “Jadi, kita benar-benar syuting di Bulukumba-nya banget,” tambah Michelle.

Selain menghadirkan kisah cinta yang penuh warna, Puang Bos juga memiliki pesan penting mengenai keberlanjutan tradisi dan industri pembuatan kapal Pinisi. Kapal Pinisi tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga melibatkan banyak pihak dalam proses pembuatannya, dari penebang pohon kayu na’nasa hingga para pembuat kapal yang terampil.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait