Ayu Azhari Raih Penghargaan Pemeran Wanita Terpuji Televisi di Festival Film Bandung Ke-37
TABLOIDBINTANG.COM - Ayu Azhari memenangkan penghargaan Pemeran Wanita Terpuji Televisi di ajang Festival Film Bandung ke-37 untuk aktingnya di serial Keabadian. Adapun Festival Film Bandung berlangsung di Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (9/11) lalu.
Ini merupakan ketiga kalinya Ayu memenangkan penghargaan di ajang tersebut. Ia terlihat sangat bahagia saat menerima penghargaan tersebut, setelah cukup lama absen dari dunia film dan sinetron. "Di serial Keabadian, saya berkesempatan bermain bersama putri saya, Isabel (Isabele Tramp), dan juga dengan anak-anak generasi Z. Pengalaman ini sangat menyenangkan," kata Ayu Azhari dalam pidato kemenangannya yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Festival Film Bandung. Bagi saya, menjadi seorang aktris adalah profesi yang mengharuskan kita untuk selalu belajar dan berkembang," Ayu mengungkapkan rasa syukurnya.
Pada kategori Pemeran Wanita Terpuji Televisi, Ayu bersaing dengan artis muda seperti Lesti Kejora, Naysila Mirdad, Angela Gilsha, dan Esta Pramita. Kehadirannya dalam serial produksi Sinemart yang tayang di Indosiar ini berhasil menarik perhatian publik.
Saat ditanya bagaimana rasanya bersaing dengan para artis muda, Ayu tertawa. "Sebenarnya, bukan soal bersaing, tetapi bagaimana kita bisa saling mendukung untuk kesuksesan bersama dalam sebuah produksi. Tidak ada yang bisa menjadi yang terbaik jika tim tidak saling mendukung. Semua ini adalah kerja kolektif," katanya.
Lantas apa arti penghargaan ini bagi Ayu, terutama setelah kembali bermain sinetron dan terpilih sebagai artis terpuji? "Alhamdulillah, saya merasa sangat diberi kepercayaan untuk memerankan karakter dalam sinetron Keabadian. Saya juga sangat senang bisa bekerja dengan generasi Z yang sangat berbakat dan potensial. Melihat banyak penerus yang menjanjikan ini, saya merasa optimis untuk masa depan perfilman Indonesia," ujar Ayu.
Sebagai artis senior, dalam serial Keabadian Ayu Azhari menunjukkan bahwa dia mampu bekerja sama dengan generasi muda. "Tentu saja, dengan usia yang tidak lagi muda, saya harus bisa menyesuaikan diri dengan peran yang diberikan dan sesuai dengan gambaran sutradara. Dibutuhkan lebih dari sekadar bakat, tapi juga sikap profesional dalam bekerja sama di satu produksi. Semua itu didapat dari pengalaman panjang saya di dunia hiburan," jelasistri dari musisi dan penyanyi Mike Tramp.
Ayu mengaku sangat bahagia bisa kembali dan berkarya bersama anak-anak muda yang menjadi penerus perfilman Indonesia. "Itu adalah kebahagiaan saya, bisa kembali dan terus berkarya bersama generasi penerus perfilman kita," ungkapnya.
Ayu Azhari sendiri masih akan terus berkarya. Menurutnya usia bukanlah halangan. "Usia bukanlah patokan untuk meraih prestasi yang membanggakan. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa terus berkembang dan dipercaya untuk memerankan karakter dalam film atau sinetron. Penonton memang penting, tetapi yang lebih utama adalah dukungan dari industri itu sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, Ayu juga menyambut positif langkah Kementerian Kebudayaan yang kini dipimpin oleh Fadli Zon. "Apalagi sekarang ada Pak Fadli Zon yang memimpin Kementerian Kebudayaan. Beliau bisa menjadi tonggak penting untuk menjaga dan mengembangkan budaya sebagai dasar dari karya kita," ujar Ayu.
Lebih lanjut, Ayu menambahkan, "Kementerian Kebudayaan dapat memberikan ruang bagi pekerja seni, khususnya perfilman, untuk mengaktualisasikan ide dan karya mereka secara maksimal. Selain itu, juga penting untuk melindungi hak dan kewajiban kami agar bisa hidup aman dan sejahtera, sehingga kami dapat fokus berkarya."
Ayu juga mencatat tema menarik dari Festival Film Bandung kali ini, yaitu Film Indonesia Berwawasan Kebangsaan. "Ini sangat penting untuk mengajak para pemimpin negeri ini dan seluruh rakyat Indonesia untuk terus mendukung perfilman Indonesia agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan media yang kini tanpa batas, kita bisa menarik penonton dari seluruh dunia," tutup Ayu Azhari.