Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Kisah Cinta Tak Biasa Berlatar Jogjakarta

Ari Kurniawan | 16 November 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mencintai dan menikahi wanita yang lebih tua dari diri kita memang bukan hal yang salah. Bahkan, bagi pria muda, hubungan dengan wanita yang lebih tua dapat membawa banyak pembelajaran berharga dalam mengadaptasi kehidupan dan mengelola ekonomi keluarga. 

Hal ini pula yang diangkat dalam film drama romansa terbaru berjudul “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu”. Film yang disutradarai oleh Kuntz Agus ini terinspirasi dari kumpulan kutipan karya Pidi Baiq dan berlatar belakang Jogjakarta pada 1998.

“Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu” mengisahkan perjalanan hidup pria muda bernama Sadali (Ajil Ditto). Sadali adalah seorang seniman muda asal Bukittinggi, Sumatera Barat, yang melanjutkan kuliah di ISI Jogjakarta. Di tengah perjalanan hidupnya, Sadali menghadapi dilema besar terkait dengan komitmen keluarga dan hubungan asmara yang tak biasa.

Sadali telah dijodohkan dengan seorang gadis Minang melalui ta’ruf. Namun kehidupannya berubah ketika ia tinggal di rumah seorang wanita lebih tua, yang merupakan seorang janda pemilik galeri seni di Jogjakarta. Wanita bernama Mera (Adinia Wirasti) menjadi sosok yang diam-diam memikat hati Sadali. Meskipun memiliki usia yang lebih tua dan status sebagai seorang janda beranak satu, hubungan mereka berkembang meski terhalang oleh berbagai perasaan dan konflik batin.

Film ini menonjolkan tiga karakter utama yang memegang peranan penting dalam alur cerita. Sadali, sang pria muda yang tampan dan penuh idealisme, janda pintar yang juga menjadi tempat Sadali berteduh, dan pacar Sadali di Bukittinggi menjadi ujung tombak cerita yang penuh ketegangan dan perasaan.

Cerita dalam film ini dipenuhi dengan pencarian jati diri dan tantangan yang harus dihadapi oleh Sadali dalam menjalani hubungan dengan dua wanita yang sama-sama mencintainya. Dalam proses tersebut, Sadali harus memilih antara tanggung jawab pada keluarganya atau mengikuti kata hatinya.

Film ini menggambarkan bagaimana Sadali berada di persimpangan jalan antara dua pilihan hidup yang sama-sama penuh tantangan. Tidak hanya masalah percintaan yang menjadi isu, tetapi juga pencarian identitas diri di tengah ketegangan sosial-politik Indonesia pada masa itu. Akankah Sadali memilih untuk mengikuti perasaan cintanya ataukah melanjutkan komitmen yang telah dijodohkan keluarganya? Film ini membawa penonton pada perjalanan penuh emosi dan dilema yang menggugah.

Film “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu” dijadwalkan dirilis di bioskop pada 21 November 2024.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait